dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan merancang instrumen pengukuran secara langsung
kadar air gabah selama proses pengeringan menggunakrn sensor kapasitif dan
rangkaian elektronika digital berbasis rnikrokontroler serta melakukan uji kalibrasi
alat ukur untuk mendapatkan persamaan konversi yang disisipkan pada prograln
raikrokontroler selringga hasil pengukuran ditarnpilkan dalarn prosentase kadar air.
Secara fungsional rancangan terdiri atas urit sensor, unit astabil, unit
mikrokonffoler, unit peraga dan unit catu daya. Sensor menggrrnakrrn komponen
kapasitip yang txampu rnengubah besaran kadar air gabah rneniadi perubahan
kapasitansi. Sebagai salah satu komponen rangkaian astabil, perubahan kapasitansi
sensor rnengal<ibatkan pembahan ftekrvensi keluaran astabil. Frekwensi dicacah
menggunakan rangkaian mikrokontroler AT89C2051 yang dilengkapi dengan peraga
LCD 2x16 karakter. Setnua operasi operasi mikrokontroler dikendalikan oleh
plogram yang disusun menggunakan bahasa Basic dengan BASCOM t1051. Instnrlcsi
dalarn program rneliputi inisialisai counter, rr^ernbaca hasil cacalian, konversi cacahan
ke nilai kadar air dan penulisan nilai ke layar LCD.
Persamaan konversi diperoleh dengln ar,alisis regresi kuadratik dari elata
frekwensi yang diukur dengan counter dan kadar air yaug diukur dengan metode
grafimetri (oven). Persatnaan selanjutnya disisipkan pada listing program BASCOM.
Persamaan bersifat spesifik untuk setiap sensor, dari tiga sensor yang diuji salah
satunya yakni sensor I merniliki persamaan :y: -1,0021x2 + 30,610 x - 81429
dengan / :0,9109. I-rii kinerja terhaCap ren.angan alat ukur kadar air dengan sensor
51 dilakukan dengan membandingkan hasil pe,rgukuran terhadap hasil analisis
grafimetri pada dua cara pengeringan yakni dengan r:resin pengering dan penjernuran.
Uji kineda alat ukur yang dibandingkan denga:r metode pengukuran grafimetri
menunjukkan simpangan rata=rata hasil pengukuran kadar air gabah langsurg
mengg-unakan alat ukur hasil rancangan adalah sebesar 0)2 ah. Penelitian ini perlu
dilanjutkan dengan rnempefiirnbangkan faktor suhu pengeringan dengan
menatnbahkan sensor suhu yang akan memberikan koreksi terhadap hasil pengukuran.
Penambahan sinyal indikator yang dapat rnenandai alihir proses prer,geringan perlu
diberikan sebagai pengembangan fungsi alat ukur menjadi sistem pengendalian
otoinatis mesin pengering.
Kata Kunci : Alat Ukur,Kadar Air Gabah, Pengeringan, Mikrofontroler | en_US |