APLIKASI METODE GEOLISTRIK KONFIGURASI DIPOLE – DIPOLE UNTUK EKSPLORASI MANGAN
Abstract
Mangan termasuk unsur logam peralihan pada tabel sistem periodik. Unsur
logam mineral ini memiliki sifat koduktor listrik yang baik dan mempunyai nilai
resistivitas listrik yang rendah. Resistivitas merupakan salah satu parameter yang
bergantung pada sifat – sifat material penghantar. Sehingga dengan mengetahui nilai
resistivitas dari mangan
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sisipan mineral mangan
dengan menggunakan metode geolistrik konfigurasi dipole – dipole di Gunung
Sadeng Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Tepatnya pada daerah S 8
21’ 22,3” E
113
0
29’ 21,7” – S 8
0
21’ 20,7” E 113
0
29’ 16,6” untuk lintasan 1 dan S 8
21’ 17,4”
E 113
0
29’ 13,2” – S 8
0
21’ 19,1” E 113
0
29’ 20,0” untuk lintasan 2. Konfigurasi
dipole – dipole menggunakan empat buah elektroda yang terdiri dari sepasang
elektroda arus dan sepasang elektroda potensial. Ketika arus diinjeksikan melalui
elektroda arus dengan spasi a, dan jarak antara elektroda arus dan elektroda potensial
“na” maka akan didapatkan nilai resistansi
Hasil inversi 2D dengan software Res2Dinv menghasilkan hasil pencitraan 2
dimensi bawah permukaan pada masing – masing lintasan. Oleh karena mineralmangan
Dari hasil tersebut dapat disimpulkan penampang lintang sisipan potensi
mineral mangan
dipetakan dengan baik. Pada daerah tersebut didominasi oleh batu gamping yang
ditunjukkan oleh material dengan nilai resistivitas tinggi. Di beberapa tempat terdapat
mineral mangan