PENUMBUHAN TiO PADA PERMUKAAN ZEOLIT UNTUK MENDEGRADASI LIMBAH CAIR PEWARNA TEKSTIL
Abstract
Penumbuhan TiO
Pada Permukaan Zeolit Untuk Mendegradasi Limbah Cair
Pewarna Tekstil, Febvin Wahyu Yock Yanti, 051810301075; 2010: 56 halaman;
Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember.
2
Fotokatalis berbasis Titanium Dioksia (TiO
) yang banyak berkembang saat
ini digunakan untuk memperbaiki berbagai metode pengolahan limbah cair pewarna
tekstil sebelumnya seperti adsorpsi, biodegradasi, dan ozonasi. Salah satu faktor yang
mempengaruhi aktivitas fotokatalisis dari TiO
vii
2
2
dalam mendegradasi limbah adalah
struktur kristalnya. Tiga macam bentuk kristal TiO
2
di alam yaitu anatase, rutil, dan
brookit. Secara termodinamika rutil memiliki struktur yang paling stabil, namun
aktivitas fotokatalis terbaik adalah anatase. Pada kenyataannya, penggunaan TiO
bentuk serbuk dalam mendegradasi zat warna tidak efisien, hal ini disebabkan serbuk
TiO
yang telah terdispersi dalam zat warna sulit untuk diregenerasi serta turunnya
aktivitas fotokatalis TiO
2
2
pada konsentrasi TiO
yang tinggi karena adanya peristiwa
turbulensi. Kelemahan dari penggunaan TiO
2
2
serbuk tersebut dapat diperbaiki salah
satunya dengan mendepositkan TiO
di permukaan suatu material host. Salah satu
host yang dapat digunakan adalah zeolit yang disintesis dari abu layang (fly ash) yang
merupakan limbah padat yang dihasilkan dari pembakaran batubara pada PLTU.
Penelitian ini terdiri dari beberapa tahap diantaranya, (1) konversi fly ash
menjadi zeolit. Konversi ini dilakukan dengan meleburkan fly ash yang telah
dibersihkan bersama NaOH disertai pemanasan. Proses pembentukan zeolit dilakukan
dengan cara melarutkannya dalam aquades, (2) Perombakan TiO
amorf. Proses perombakan diawali dengan mencampurkn TiO
2
2
2
rutil menjadi TiO
rutil dan natrium karbonat serta pemanasan pada suhu tinggi dan waktu yang relatif lama untuk
membentuk natrium titanat. TiO
amorf dihasilkan dengan menghilangkan ion
natrium dari natrium titanat, (3) Penumbuhan fotokatalis TiO
2
pada permukaan zeolit
dengan metode hidrotermal. Pembuatan lempengan fotokatalis dilakukan dengan
mencetak zeolit hasil konversi membentuk lempeng dan dipanaskan terlebih dahulu
pada suhu 700
o
viii
2
C selama 2 jam yang selanjutnya direaksikan di dalam suatu autoclave
dengan ditambahkan NaOH sebagai mineralizer serta TiO
amorf dan dipanaskan di
dalam oven pada suhu 200
o
2
C selama 1 jam, (4) Penentuan struktur fotokatalis TiO
zeolit.
Penentuan
struktur kristal
dilakukan
dengan
metode
difraksi sinar-
!"#$#!%&!'!
5-60
o
, (5) Uji aktivitas. Uji aktivitas dilakukan dengan menggunakan zat warna Red
MX-8B yang ditambahkan lempengan fotokatalis TiO
-zeolit dan disinari UV selamaDari hasil penelitian diketahui struktur kristal zeolit hasil konversi tersusun
dari kuarsa (SiO
2
), korundum (Al
2
O
), natrium aluminum silikat, natrium silikat dan
natrium aluminum oksida, fotokatalis TiO
3
2
-zeolit tersusun dari rutil (TiO
), natrium
aluminum silikat, natrium aluminum oksida dan kuarsa (SiO
), sedangkan lempengan
zeolit tersusun dari natrium aluminum silikat, natrium aluminum oksida, dan kuarsa
(SiO
2
). Aktivitas fotokatalis yang maksimal pada fotokatalis TiO
2
-zeolit pada
konsentrasi NaOH 1M yaitu sebesar 0,950x10
-10
gr/cm
2
s, sedangkan zeolit sebesar
0,764x10
-10
gr/cm
2
s, fotokatalis TiO
-zeolit pada konsentrasi NaOH 2M fotokatalis
sebesar 0,310x10
gr/cm
2
s.
-10
gr/cm
2
s dan TiO
2
2
2
-zeolit pada konsentrasi NaOH 3M 0.247x10
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
http://digilib.unej.ac.id
2
2
-10