| dc.description.abstract | Prediksi pengeluaran opini audit going concern menjadi perhatian utama bagi
auditor dan shareholder. Pada saat ini auditor mulai diminta tanggung jawabnya
untuk mengungkap kelangsungan usaha suatu entitas, tidak hanya mendeteksi
kecurangan dalam laporan keuangan tapi juga sanggup memprediksi kemampuan
perusahaan dalam melangsungkan hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan,
kualitas auditor dan opini audit tahun sebelumnya terhadap penerimaan opini audit
going concern.
Penelitian ini menggunakan emiten pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia antara tahun 2007 – 2009 sebagai sampel. Pemilihan sampel dilakukan
dengan menggunakan metode purposive sampling. Data yang digunakan adalah data
eksternal yaitu laporan keuangan dan laporan auditor independen yang diperoleh dari
situs www.idx.co.id. Metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik
dan selanjutnya regresi linier berganda untuk menguji hipotesis.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi keuangan perusahaan
berpengaruh terhadap penerimaan opini audit going concern. Pertumbuhan
perusahaan dan kualitas auditor tidak berpengaruh terhadap penerimaan opini audit
going concern. Sedangkan opini audit tahun sebelumnya tidak dapat memberikan
hasil apapun dalam proses pengujian yang disebabkan karena sedikitnya jumlah
sampel yang memenuhi kriteria penelitian dan kondisi emiten pertambangan yang
selalu tetap dari tahun ke tahun selama periode pengamatan. Nilai R-Square sebesar
0,453 mengindikasikan bahwa variabel bebas bersama – sama mampu menjelaskan
variasi terikat yaitu 0,453 atau 45,3% dan sisanya sebesar 0,547 atau 54,7%
disebabkan oleh variabel lainnya yang tidak dimasukkan dalam model persamaan
regresi yang dibuat. | en_US |
