Show simple item record

dc.contributor.authorAna Karuniawati
dc.date.accessioned2014-01-26T23:19:48Z
dc.date.available2014-01-26T23:19:48Z
dc.date.issued2014-01-26
dc.identifier.nimNIM080810391105
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24557
dc.description.abstractPajak berfungsi sebagai sumber utama pendapatan negara yang digunakan untuk membiayai seluruh kegiatan pemerintahan, sehingga pemungutan pajak harus dilakukan dengan optimal. Berbagai cara telah ditempuh oleh pemerintah untuk meningkatkan penerimaan negara di sektor pajak. Akan tetapi target penerimaan pajak masih belum tercapai. Hal ini disebabkan karena ketidakpatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Terlihat dari 110 juta penduduk aktif di Indonesia, hanya 7.73% yang membayar pajak dan meyerahkan SPT Tahunan. Oleh karena itu, perlu dikaji tentang faktor-faktor yang menyebabkan wajib pajak berperilaku tidak patuh pajak dari sudut pandang psikologinya. Theory of Planned Behavior (TPB) yang dikemukakan oleh Icek Azjen merupakan salah satu teori yang mampu menjelaskan bagaimana perilaku terbentuk. Dalam konsep TPB, perilaku dapat terbentuk didasarkan oleh niatnya. Niat tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu sikap individu terhadap perilaku, norma subyektif, dan kontrol perilaku yang dipersepsikan. Persepsi atas kontrol juga dapat bepengaruh langsung terhadap perilaku jika kontrol yang dipersepsikan merupakan aktual kontrol. Dua peneliti sebelumnya yaitu Mustikasari (2007) dan Hidayat dan Nugroho (2010) telah melakukan penelitian tentang perilaku ketidakpatuhan pajak wajib pajak menggunakan konsep TPB, namun hasilnya tidak konsisten. Obyek penelitian ini adalah wajib pajak orang pribadi di wilayah Kabupaten Jember yang terdaftar pada KPP Pratama Jember. Teknik pengambilan sampel secara acak berdasarkan strata tetapi tidak secara proporsional. Jumlah responden diambil berdasarkan rumus Slovin, dengan hasil 100 responden. Seluruh responden merupakan wajib pajak orang pribadi yang benar-benar bekewajiban membayar pajak. Sumber data berasal dari data primer dengan metode pengumpulan data menggunakan metode survei yang memerlukan kontak langsung antara peneliti dan subyek penelitian dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan melalui kuisioner yang diberikan kepada responden. Kuisioner diadopsi dari penelitian Mustikasari (2007) dengan menggunakan skala Likert lima point. Teknik analisis data menggunakan Partial Least Square (PLS) dengan software SmartPLS versi 2.0.M3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh sikap atas ketidakpatuhan pajak terhadap niat untuk berperilaku tidak patuh pajak bernilai positif sebesar 0.410, dan nilai t- hitung 3.330 yang lebih besar dari t-tabel 1.660. Maka hipotesis pertama, sikap atas ketidakpatuhan pajak berpengaruh terhadap niat untuk berperilaku tidak patuh pajak diterima dengan pengaruh positif signifikan.. Pengaruh norma subyektif terhadap niat untuk berperilaku tidak patuh pajak mempunyai nilai positif sebesar 0.234, dan nilai t-hitung 2.074 yang lebih besar dari t-tabel 1.660. Maka hipotesis 2, norma subyektif berpengaruh terhadap niat untuk berperilaku tidak patuh pajak diterima dengan pengaruh positif signifikan. Koefisien jalur variabel kontrol perilaku yang dipersepsikan terhadap niat untuk berperilaku tidak patuh pajak bernilai positif sebesar 0.2126, dengan t- hitung 2.320 > t-tabel 1.660. Maka hipotesis 3, kontrol perilaku yang dipersepsikan berpengaruh terhadap niat untuk berperilaku tidak patuh pajak diterima dengan pengaruh positif signifikan. Koefisien jalur variabel niat untuk berperilaku tidak patuh pajak terhadap perilaku ketidakpatuhan pajak bernilai positif sebesar 0.455, nilai t- hitung 3.628 > ttabel 1.660. Maka hipotesis 4, niat untuk berperilaku tidak patuh pajak berpengaruh terhadap perilaku ketidakpatuhan pajak diterima dengan pengaruh positif signifikan. Kontrol perilaku yang dipersepsikan terhadap perilaku ketidakpatuhan pajak dengan nilai positif sebesar 0.227 dan t- hitung 2.252 > t-tabel 1.660. Maka hipotesis 5, kontrol perilaku yang dipersepsikan berpengaruh terhadap perilaku ketidakpatuhan pajak dapat diterima dengan pengaruh positif signifikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810391105;
dc.subjectFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KETIDAKPATUHAN PAJAKen_US
dc.titleANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KETIDAKPATUHAN PAJAK WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI YANG TERDAFTAR PADA KPP PRATAMA JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record