Mutasi Gen Dengan Ethyl Methane Sulfonate (EMS) Dalam Upa,va Perakitan Varietas Kedelai Yang Mempunyai Kandungan Asam Fitat Rendah dan Asam Lemak OleatTinggt
Abstract
Biji tanaman mengakumulasi unsur phosphor dalam bentuk myo-inositol-1,2,3,4,5"6-
hexa-kisphosphate, sering disebut sebagai asam frtat- Asam fitat ditemukan mernbentuk
komplek dengan mineral-mineral kation dalam bentuk fitat yang tidak dapat dicerna cla;r
diserap oleh spesies berlambung tunggal, seperti manusia, unggas dan babi. Sebagai
akibatnya, kedelai dapat menyebab defisiensi P dan unsur lain (Mg, cq Fe, Mn and
Cu), walaupun konsentrasinya tirgg di dalam biji. Fitat yang dieksresikan dapat
memberikan sumbangan terhadap pencermamo unsur P pada air tanah. Berdasmkan
pertimbangan aspek nutrisi dan lingkungan yang disebabkan oleh asam fitat, maka
pengembangan varietas denganrendah asam fitat dengan mutasi menjadi target penting
dalam program pemuliaan kedelai- Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan
Iedelai genotip baru yang mempunyai asam fitat rendah. Dalam psnelttian
ini, biji kedelai var. Wilis direndam dalam larutan 20 mM EMS (ethyl methane
sulfonate) selama l0 jam- Hasil menunjukan bahwa kedelai mutan No. 29 mempunyai.
f:"gygf asam fital Jere$ah (2.09 mg g-' brji) dan p ' anorganik terringgi (154,63 pg g- brlr). setain mutan No. 54 mempunyai kandungan rurm fitat tertinggi (r--si mg gt'f,gi1
dan P anorganik terendah (6.50 pg gl seed). Berdasarkan analisis SDS-PAGE, satr]
macam protein biji terlarut dari mutan No 29 dengan berat molekul lebih dari 116 kD
hilang. Kedepannya" kedelai mutan No. 29 dan 54 akan dikembangkan masing-masing
sebagai kedelai rendah dan tinggi asam fitat.
Collections
- LRR-Hibah Bersaing [348]