dc.contributor.author | Chusnul Chotimah | |
dc.date.accessioned | 2013-12-02T09:19:46Z | |
dc.date.available | 2013-12-02T09:19:46Z | |
dc.date.issued | 2013-12-02 | |
dc.identifier.nim | NIM071610101035 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/2449 | |
dc.description.abstract | Karies gigi merupakan masalah utama dalam kesehatan gigi dan mulut dan
dapat menyerang gigi sulung maupun gigi permanen. Daerah yang sering diserang
adalah pit dan fissure dimana lokasinya berupa cekungan yang dalam sehingga
alat pembersih mekanis sulit menjangkaunya. Fissure sealant merupakan salah
satu upaya preventif untuk mencegah karies pada daerah pit dan fissure. Fissure
sealant berbasis resin bertahan lebih lama dan kuat karena adanya proses etsa
pada email gigi yang menghasilkan retensi yang lebih baik antara bahan resin
dengan permukaan email. Reaksi pengetsaan pada email gigi sulung dan gigi
permanen berbeda karena komposisi bahan organik dan bahan anorganiknya
berbeda. Salah satu syarat bahan restorasi kedokteran gigi adalah mampu
menahan kekuatan mastikasi yang salah satunya adalah kekuatan tekan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa adanya perbedaan kekuatan
tekan antara fissure sealant berbasis resin pada gigi sulung dan permanen, selain
itu juga untuk mengetahui perbedaan fissure sealant berbasis resin yang tersisa
pada permukaan email gigi sulung dan gigi permanen.
Penelitian ini dilakukan di klinik Pedodonsia Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Jember dan dilanjutkan di Laboratorium Desain dan Uji Bahan Teknik
Mesin Universitas Jember pada bulan April 2011, dengan menggunakan 20
spesimen gigi yang terdiri dari 10 gigi sulung dan 10 gigi permanen. Pengujian
kekuatan tekan menggunakan alat Universal Testing Machine. Masing-masing
spesimen diberi gaya (F) sampai spesimen terdengar bunyi retakan “krek” pada
retakan pertama. Gaya (F) yang tertera pada papan digital dicatat untuk dihitung
kekuatan tekannya.
Data hasil penelitian yang didapat diuji normalitasnya dengan uji
Kolmogorov-Smirnov kemudian diuji homogenitasnya dengan uji Levene’s. Uji
tersebut diperoleh hasil yang bermakna sehingga dilanjutkan dengan uji T. Hasil
analisis tersebut menunjukkan ada perbedaan bermakna antara kekuatan tekan
fissure sealant berbasis resin pada gigi sulung dibandingkan pada gigi permanen.
Kekuatan tekan fissure sealant berbasis resin pada gigi permanen lebih besar
dibanding kekuatan tekan fissure sealant berbasis resin pada gigi sulung.
Penelitian ini juga menunjukkan adanya perbedaan fissure sealant yang tersisa
pada permukaan email gigi sulung dan permanen. Fissure sealant yang tersisa
pada email gigi permanen lebih banyak dibanding fissure sealant yang tersisa
pada email gigi sulung. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 071610101035; | |
dc.subject | RESIN PADA GIGI SULUNG DAN GIGI PERMANEN | en_US |
dc.title | PERBEDAAN KEKUATAN TEKAN FISSURE SEALANT BERBASIS RESIN PADA GIGI SULUNG DAN GIGI PERMANEN | en_US |
dc.type | Other | en_US |