dc.description.abstract | Kepemimpinan merupakan kegiatan manajerial sebagai upaya proses
mengerahkan dan mengontrol kegiatan yang berkaitan dengan tugas dari para
bawahannya. Seorang pemimpin haruslah dapat meningkatkan motivasi anggota
organisasi atau karyawan perusahaan agar mereka bisa bekerja dengan penuh
semangat, penuh kesadaran, dan bisa mencapai sasaran-sasaran atau tujuan-tujuan
yang ditetapkan oleh organisasi atau perusahaan.
Untuk mengelola karyawannya diperlukan suatu gaya kepemimpinan yang
dapat diterima para karyawan.. Ada tiga gaya kepemimpinan antara lain: gaya
kepemimpinan otokratik, gaya kepemimpinan demokratis, dan gaya kepemimpinan
laissez faire.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan yang
terdiri dari gaya otokratik, gaya demokratis, gaya laissez faire secara simultan dan
secara parsial terhadap motivasi kerja karyawan di Perhutani BKPH Bajulmati
Kabupaten Banyuwangi tahun 2008. Metode penelitian yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif, dengan penentuan daerah penelitian secara purposive area
sedangkan metode penentuan sampelnya dengan simpel random sampling. Sementara
itu, metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda, uji F dan
uji t.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang terdiri dari
gaya otokratik, gaya demokratis, gaya laissez faire mempunyai pengaruh secara
simultan terhadap pendapatan pedagang kaki lima. Hal ini dibuktikan dari hasil
perhitungan F
hitung
>F
tabel
(73,711>2,052) dengan signifikansi 0,000 dan koefisien
viii
determinan (R Square) sebesar 0,891 yang berarti bahwa variabel modal, jumlah
barang dagangan dan curahan jam kerja secara simultan mempengaruhi pendapatan
pedagang kaki lima sebesar 89,1%. Hasil uji t dari masing-masing variabel bebas
terhadap variabel terikat adalah gaya otokratik (X
ix
1
) = t
hitung
>t
(5,738>2,052)
dengan α = 0,05>0,000 , jumlah gaya demokratis (X2) = t
hitung
>t
tabel
(5,832>2,052)
dengan α = 0,05>0,000, gaya laissez faire (X3) = t
hitung
>t
tabel
tabel
(0,057<2,052) dengan α
= 0,05<0,955.
Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap motivasi kerja karyawan dan variabel
gaya kepemimpinan demokratis (X
) memiliki pengaruh dominan terhadap motivasi
kerja karyawan di Perhutani BKPH Bajulmati Kabupaten Banyuwangi tahun 2008. | en_US |