PERANAN MILITER DALAM POLITIK INDONESIA PADA MASA ORDE BARU (1966-1998)
Abstract
Militer Indonesia terbentuk oleh kesadaran rakyat untuk berjuang
mempertahankan kemerdekaan bangsa dan negara. Hal yang menyangkut masalah
negara dan disentegrasi bangsa mendorong militer untuk berperan dalam bidang
politik, di samping menjalankan fungsi utamanya sebagai kekuatan pertahanan
dan keamanan. Peranan militer tersebut berdasar pada penerapan konsep
dwifungsi oleh Nasution. Konsep ini berkembang semakin luas pada masa Orde
Baru, bertujuan mendukung militer dalam politik sebagai dinamisator dan
stabilisator serta mengawasi kaum sipil dalam menjalankan pemerintahan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Faktorfaktor
apa
sajakah
yang
melatarbelakangi
peranan
militer
dalam
politik
Indonesia
pada
masa
Orde
Baru?
2.
Bagaimana
peranan
militer
dalam
politik
Indonesia
pada
masa
Orde
Baru
(1996-1998)?
3.
Bagaimana
implikasi keterlibatan militer dalam
politik Indonesia, terhadap profesionalitas militer? Penelitian ini bertujuan untuk
menggali faktor apa sajakah yang melatarbelakangi peranan militer dalam politik
Indonesia pada masa Orde Baru, berusaha mengetahui peranan militer dalam
politik Indonesia pada masa Orde Baru dan mengkaji lebih mendalam dampak
keterlibatan militer dalam politik Indonesia pada masa Orde Baru, serta implikasi
terhadap profesionalitas militer.
Penelitian yang penulis lakukan ini apabila dilihat dari sumber datanya,
maka termasuk penelitian bibliografis. Penelitian bibliografis disebut juga
penelitian kepustakaan, yaitu kegiatan penelitian yang dilakukan dengan
menghimpun data-data dari berbagai literatur baik yang ada di perpustakaanperpustakaan
maupun
di
tempat-tempat
lain.
Oleh
karena
itu,
penelitian
ini
sering
juga
disebut studi literatur, dengan menggunakan metode penelitian sejarah yang
terdiri dari heuristik, kritik, interprestasi dan historiografi.