EFEKTIVITAS PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTAR KARYAWAN PADA PT. GRAHA AGUNG PROPERTINDO GRESIK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan proses komunikasi
interpersonal antar karyawan pada PT. Graha Agung Propertindo Gresik. Penelitian
ini dilakukan di PT. Graha Agung Propertindo Gresik yang memilih karyawan
horizontal sebagai informan penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah
penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data menggunakan
analisis domain dan taksonomi yang dilanjutkan dengan menginterpretasikan data.
Penarikan kesimpulan menggunakan metode induktif yaitu penarikan kesimpulan
yang berangkat dari hal-hal yang bersifat khusus ke dalam hal-hal yang bersifat
umum. Kesimpulan penelitian ini adalah Proses komunikasi interpersonal antar
karyawan pada PT. Graha Agung Propertindo Gresik belum berjalan efektif karena
masih ada miss communication di antara karyawan yang berakibat pada pekerjaan
karyawan serta tertundanya realisasi pembangunan yang telah direncanakan.
Walaupun masih ada kesenjangan mengenai pekerjaan di antara para karyawan tetapi
paling tidak mereka berbagi dan menambah pengalaman dalam bekerja sehingga
mengarah pada kerjasama sesuai dengan tujuan perusahaan. Para karyawan terbuka
mengenai pekerjaan pada rekannya dan mereka juga berempati ketika ada rekannya
yang mempunyai masalah entah itu masalah pekerjaan maupun pribadi. Mereka
merupakan tim yang kompak karena dalam kesehariannya mereka saling mendukung
dan bersikap positif serta merasa sebagai sebuah tim yang solid dan setara. Jumlah
karyawan yang tidak banyak memudahkan proses komunikasi antar karyawan. komunikasi interpersonal di Graha mempunyai peran besar ketika terjadi masalah
yang secara tiba-tiba muncul di lapangan, yaitu pencarian solusi yang terbaik oleh
bebrapa karyawan. Selama ini keberhasilan proyek-proyek PT. Graha Agung
Propertindo Gresik ternyata terkait erat dengan komunikasi karena proses komunikasi
interpersonal antar karyawan di Graha khususnya di Mutiara Graha Agung membuat
pembicaraan karyawan menjadi lebih mudah dimengerti serta dipahami secara
mendalam oleh para karyawan karena mereka melakukan pembicaraan secara intens.
Komunikasi interpersonal antar karyawan disana berhubungan erat dengan proses
komunikasi yang dilakukan oleh karyawan-karyawan itu.