PENGARUH PENGELUARAN PEMERINTAH DAERAH DAN PENDAPATAN ASLI DAERAH DALAM PERUBAHAN STRUKTUR EKONOMI DAERAH NON PRIMER JAWA TIMUR
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengeluaran pemerintah
daerah dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) terhadap perubahan struktur ekonomi daerah
Non Primer di Jawa Timur dalam kurun waktu 1997-2006. Penelitian ini menggunakan
metode non linier Chenery dan Syrquin (1975) dimana variabel dependennya adalah
Kontribusi PDRB sektor i terhadap PDRB total suatu daerah dan variabel
independennya adalah X1 (PDRB per kapita), X2 (jumlah penduduk), X3 (pengeluaran
pemerintah daerah), X4 (PAD), X5 (dummi waktu, sebelum dan sesudah otonomi
daerah). Pengujian dengan memakai uji F, uji t dan uji R2 dengan persyaratan analisa
(uji asumsi klasik) yaitu uji heterokedastisitas dan autokorelasi. Kesimpulan dari
penelitian ini menunjukkan bahwa secara bersama-sama tingkat pengeluaran
pemerintah, PAD, PDRB per kapita, dan jumlah penduduk mempunyai pengaruh yang
signifikan terhadap kontribusi PDRB daerah Non Primer di Jawa Timur sebelum dan
setelah otonomi daerah. Pengeluaran pemerintah daerah untuk masing-masing sektor
mempunyai hubungan yang beragam. Pengeluaran pemerintah daerah untuk sektor
primer tidak berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan kontribusi sektor
tersebut, namun pengeluaran pemerintah daerah untuk sektor sekunder dan tersier justru
mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap perubahan struktur masing-masing
sektor tersebut. Pendapatan Asli Daerah berpengaruh secara signifikan terhadap
perubahan struktur perekonomian daerah pada sektor primer, sekunder dan tersier.
Adanya otonomi daerah masih belum memberikan peranan yang besar terhadap
perubahan struktur perekonomian daerah. Ini terlihat dari nilai probabilitas regresi
masing-masing sektor yang kecil.