FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS ANAK USIA DINI DI KECAMATAN TUBAN KABUPATEN TUBAN
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan orang tua,
pendidikan bapak, pendidikan ibu dan jumlah anggota keluarga terhadap kualitas
anak usia dini di Kecamatan Tuban Kabupaten Tuban. Penelitian ini menggunakan
metode analisis regresi linier berganda dengan level of significance (α = 5 %). Hasil
penelitian menunjukkan bahwa koefisien regresi (b1) sebesar 5,29x10-7artinya
pendapatan orang tua mempunyai pengaruh positif, nilai koefisien regresi (b2) sebesar
0,162 artinya pendidikan bapak mempunyai pengaruh positif, nilai koefisien regresi
(b3) sebesar 0,242 artinya pendidikan ibu mempunyai pengaruh positif, dan nilai
koefisien regresi (b4) sebesar – 0,483 artinya jumlah anggota keluarga mempunyai
pengaruh negatif terhadap kualitas anak usia dini. Pengujian pengaruh variabel
independen terhadap variabel dependen dengan menggunakan uji F menghasilkan
nilai probabilitas Fhitung sebesar 0,000 yang berarti lebih kecil level signifikan (α =
5%) hal ini berarti variabel bebas pendapatan orang tua, pendidikan bapak,
pendidikan ibu, dan jumlah anggota keluarga secara bersama-sama mempunyai
pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat yaitu kualitas anak usia dini.
Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel
independen secara parsial terhadap variabel dependen, apakah pengaruhnya
signifikan atau tidak. Pendapatan orang tua (X1) memiliki nilai probabilitas t-statistik
sebesar 0,005 lebih kecil dari α = 0,05 artinya bahwa pendapatan orang tua
mempunyai pengaruh secara nyata terhadap kualitas anak usia dini, pendidikan bapak
(X2) memiliki nilai probabilitas t-statistik sebesar 0,166 lebih besar dari α = 0,05
artinya bahwa pendidikan bapak tidak mempunyai pengaruh secara nyata terhadap
kualitas anak usia dini, pendidikan ibu (X3) memiliki nilai probabilitas t-statistik
sebesar 0,016 lebih kecil dari α = 0,05 artinya bahwa pendidikan ibu mempunyai
pengaruh secara nyata terhadap kualitas anak usia dini, dan jumlah anggota keluarga
(X4) memiliki nilai probabilitas t-statistik sebesar 0,037 lebih kecil dari α = 0,05
artinya bahwa jumlah anggota keluarga mempunyai pengaruh secara nyata terhadap
kualitas anak usia dini. Nilai R2 ini merupakan indeks determinasi yakni persentase
sumbangan pengaruh secara bersama-sama antara X1, X2, X3, dan X4 terhadap Y
sebesar 0,565atau 56,5%, dan selebihnya sebesar 43,5% dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak dianalisis dalam penelitian ini.