ANALISIS KUALITAS AIR SUNGAI BEDADUNG BERDASARKAN KEBERADAAN MAKROINVERTEBRATA BENTIK SEBAGAI BIOINDIKATOR
Abstract
Makroinvertebrata bentik merupakan kelompok organisme sungai yang
memiliki perananan sangat penting. Salah satu peranannya adalah sebagai indikator
kualitas air sungai yang didasarkan pada keberadaannya di sungai tersebut. Penggunaan
makroinvertebrata bentik sebagai bioindikator memiliki beberapa kelebihan antara lain
mudah diidentifikasi, mobilitasnya rendah, dan berumur panjang. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kualitas air Sungai Bedadung Jember.
Penelitian dilakukan di lima stasiun Sungai Bedadung Jember yang berada
diwiliyah kota. Sampling hewan makroinvertebrata bentik dilakukan pada bulan April
2008 dengan menggunakan teknik kick sampling. Penelitian kualitas air Sungai
Bedadung berdasarkan keberadaan makroinvertebrata bentik yang mengacu pada map
identifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa di lima stasiun penelitian di Sungai
Bedadung Jember ditemukan sembilan jenis hewan makroinvertebrata bentik.
Kesembilan jenis hewan makroinvertebrata bentik tersebut merupakan anggota dari
filum Mollusca, Arthropoda, dan Anelida. Hasil analisis map identifikasi menunjukkan
kualitas air Sungai Bedadung di stasiun I dan V adalah sangat baik, baik, dan sedang,
sedangkan stasiun II, III dan IV adalah sangat baik, baik, sedang, dan buruk.
Berdasarkan kehadiran jenis makroinveretebrata bentik lalat sehari penggali dan lalat
sehari insang bercabang maka dapat disimpulkan bahwa kualitas air Sungai Bedadung di
lima stasiun adalah sangat baik. Hal ini disebabkan lalat sehari penggali dan lalat sehari
insang bercabang adalah bioindikator yang mengindikasikan kualitas air sungai sangat
baik. Kedua hewan ini hanya mampu hidup dan berkembangbiak dengan baik di
lingkungan perairan yang tidak terpolusi.