PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH, DANA PERIMBANGAN, DAN BELANJA RUTIN TERHADAP TINGKAT KEMANDIRIAN KEUANGAN DAERAH
Abstract
Penelitian dengan judul “Pengaruh Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah,
Dana Perimbangan, dan Belanja Rutin Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan
Daerah” ini bertujuan untuk menguji pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana
Perimbangan, dan Belanja Rutin dalam hubungannya dengan Tingkat Kemandirian
Keuangan Daerah. Penelitian ini dilakukan pada kabupaten dan kota di Propinsi Jawa
Tengah. Pengujian pada penelitian ini menggunakan analisis data panel (pooled data).
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah sensus sampling.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari dokumen Laporan
Realisasi APBD yang diperoleh dari BPS. Pada penelitian ini terdapat 4 (empat)
variabel, yaitu Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah sebagai variabel dependen,
Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Belanja Rutin sebagai variabel
independen. Data yang digunakan adalah data Laporan Realisasi APBD tahun 2003-
2007. Pada penelitian ini analisis data yang digunakan adalah uji normalitas data dan
uji asumsi klasik yang terdiri dari uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan uji
heteroskedastisitas. Alat analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier
berganda antara variabel independen dan variabel dependen. Hasil dari pengujian
hipotesis (Ha) pada penelitian ini menunjukkan bahwa Ha diterima yaitu Pendapatan
Asli Daerah dan Dana perimbanganma sing-masing berpengaruh pada Tingkat
Kemandirian Keuangan Daerah. Sedangkan Ha ditolak yaitu Belanja Rutin tidak
berpengaruh pada Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah. Hal ini dapat dibuktikan
dari nilai signifikansi dari masing-masing variabel yang dibandingkan dengan tingkat
signifikansi (level of significant).