PRODUKSI XILANASE OLEH Aspergillus foetidus ESW-D4 MENGGUNAKAN MEDIA JERAMI PADI PADA BEBERAPA pH DAN SUHU
Abstract
Xilanase merupakan kelompok enzim yang memiliki kemampuan
menghidrolisis xilan menjadi xilosa dan xilo-oligosakarida. β-1.4 xilan merupakan
polisakarida heterogen yang banyak ditemukan sebagai hasil samping dari tanaman
pertanian, salah satunya adalah jerami padi (Kulkarni et al., 1999). Aspergillus
foetidus ESW D-4 merupakan kapang yang mempunyai aktivitas xilanolitik terbaik
pada media produksi jerami padi dengan konsentrasi 3% (Utarti et al., 2008). Kondisi
pH dan suhu optimal pertumbuhan sangat mempengaruhi produksi metabolit primer
dari mikroba (Wulan, et al., 1997). Sehingga perlu optimasi kondisi pertumbuhan
untuk mengetahui produksi enzim yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah
mendapatkan pH awal media dan suhu inkubasi terbaik untuk produksi xilanase oleh
A. foetidus ESW-D4 menggunakan media jerami padi. Pada penelitian ini pH awal
media yang digunakan adalah 4, 5, 6, 7, 8 dan 9 dengan suhu inkubasi 30, 40 dan
500C.
Penelitian ini dilaksanakan dengan metode deskriptif. Langkah pertama
dilakukan peremajaan A. foetidus ESW-D4, kemudian langkah kedua pembuatan
inokulum. Langkah ketiga produksi enzim pada media jerami padi, dilanjutkan
pemanenan xilanase ekstrak kasar. Tahap terakhir adalah uji aktivitas xilanase.
Produksi xilanase ditentukan berdasarkan perhitungan aktivitasnya dengan mengukur
gula reduksi yang terbentuk. Penentuan gula reduksi berdasarkan kurva standar
xilosa. Nilai absorbansi yang didapatkan pada pengukuran aktivitas xilanase
dimasukkan ke dalam kurva standar xilosa sesuai masing-masing perlakuan pH awal
produksi.Xilanase yang diproduksi oleh A.foetidus ESW D-4 pada substrat jerami padi
3% pada pH awal media 4, 5, 6, 7, 8 dan 9 dengan suhu inkubasi 30, 40 dan 500C
didapatkan aktivitas produksi terbaik pada pH 6 dan suhu inkubasi 300C sebesar
3.655±0.539 U/ml.