UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK POLIFENOL BIJI KAKAO STAPHYLOCOCCUS AUREUS SECARA IN VITRO
Abstract
Kasus infeksi masih menjadi salah satu masalah kesehatan dunia, terutama
di negara-negara berkembang. Infeksi dapat disebabkan oleh organisme patogen,
baik virus, parasit, jamur, maupun bakteri. Salah satu bakteri penyebab infeksi
yang sering ditemukan adalah Staphylococcus aureus
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak
polifenol biji kakao terhadap pertumbuhan S. aureus secara in vitro dan
Konsentrasi Hambat Minimalnya
digunakan adalah metode difusi sumuran. Jenis penelitian adalah kuasi
eksperimental dengan rancangan penelitian Posttest Only Control Group Design.
Sampel yang digunakan adalah koloni bakteri S. aureus yang disesuaikan dengan
standar 0,5 Mc Farland. Konsentrasi larutan uji yang digunakan adalah 1.000
mg/ml, 500 mg/ml, 250 mg/ml, 125 mg/ml, 62,5 mg/ml, 31,25 mg/ml, 15,6
mg/ml, dan 7,8 mg/ml. Kontrol positif menggunakan suspensi sefaleksin dan
kontrol negatif menggunakan larutan aquades steril. Data yang diperoleh berupa
diameter zona hambat yang terbentuk di sekitar sumuran dan diukur dengan
jangka sorong. Data kemudian dianalisis dengan One Way ANOVA, ika tidak
viii
memenuhi persyaratan maka dapat dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis.
Sedangkan untuk mencari KHM secara kuantitatif dilakukan uji Regresi Linier.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat aktivitas antibakteri ekstrak
polifenol biji kakao secara kualitatif adalah pada konsentrasi 15,6 mg/ml dan secara kuantitatif diatas konsentrasi 7,74 mg/ml.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1506]