dc.description.abstract | Peran serta masyarakat dalam pelayanan kesehatan turut menentukan
keberhasilan, kemandirian dan kesinambungan pembangunan kesehatan di Indonesia.
Salah satu bentuk peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan adalah Posyandu
(Pos Pelayanan Terpadu). Posyandu merupakan salah satu upaya pelayanan
kesehatan yang dikelola oleh masyarakat dengan dukungan teknis petugas Puskesmas
yang memberikan pelayanan dan pemantauan kesehatan yang dilaksanakan secara
terpadu. Akan tetapi selama perkembangannya hingga saat ini ternyata kualitas
pelayanan Posyandu dalam melakukan penimbangan serta pengelolaan data hasil
penimbangan masih belum optimal, sehingga perlu adanya inovasi baru yang dapat
memberikan kemudahan serta manfaat yang lebih luas.
Untuk mengatasi masalah di atas maka perlu dibuat sebuah timbangan bayi
yang mudah dibaca hasil pengukurannya dengan akurat dan dapat ditampilkan dalam
bentuk grafik, serta mampu menyimpan data hasil pengukuran secara otomatis. Oleh
karenanya pada penelitian ini penulis melakukan pembuatan timbangan bayi
terhubung PC menggunakan sensor LVDT (Linear Variable Differential
Transformer).
Timbangan bayi dibuat menggunakan timbangan mekanik yang ditambahkan
sensor pergeseran sehingga sensor akan memberikan respon beerupa perubahan
tegangan ketika ada pergeseran. Perubahan tegangan yang dihasilkan oleh sensor akan diteruskan pada rangkaian mikrokontroler, sehingga tegangan keluaran sensor
akan dirubah menjadi sinyal digital yang kemudian akan diteruskan pada komputer
dan ditampilkan menggunakan aplikasi Visual Basic. Data yang ditampilkan pada
komputer secara otomatis akan disimpan pada file basis data, sehingga hasil
penimbangan akan tersimpan secara kolektif.
Secara umum sistem timbangan yang dibuat sudah berfungsi dengan baik, hal
ini terlihat dari adanya hubungan yang positif antara bertambahnya beban dengan
kenaikan nilai massa yang ditampilkan pada komputer. Meskipun demikian tingkat
keakurasian data hasil penimbangan untuk beberapa massa beban dapat dikatakan
masih rendah atau menunjukan tingkat error hasil penimbangan yang cukup tinggi,
yakni pada beban 1,0 Kg didapati error sebesar 50%, 2,0 Kg didapati error sebesar
25%, dan 3,0 Kg didapati error sebesar 16,7%. Tingkat keakurasian data hasil
penimbangan yang masih cukup rendah ini dikarenakan hubungan yang tidak linear
antara penambahan massa beban dengan kenaikan tegangan keluaran sensor. | en_US |