PENGARUH RELAKSASI GUIDED IMAGERY TERHADAP TINGKAT NYERI PADA PASIEN PASCA OPERASI SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT DAERAH dr. SOEBANDI JEMBER
Abstract
RINGKASAN
Pengaruh Relaksasi Guided Imagery terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien
Pasca Operasi
Sectio Caesarea di Rumah Sakit Daerah dr. Soebandi Jember;
Aditya Yayang Sucipto, 072310101013; 2012; xviii + 78; Program Studi Ilmu
Keperawatan Universitas Jember.
Kata Kunci: Nyeri, Relaksasi Guided Imagery, Pasca Operasi Sectio Caesarea
Persalinan adalah proses pengeluaran janin dan uri, yang dapat hidup di
luar rahim ibu yang melalui jalan lahir atau cara lainnya. Salah satu metode untuk
melahirkan adalah dengan operasi
Sectio Caesarea. Nyeri merupakan salah satu
diagnosa ditemukan dalam fase pasca-operasi (termasuk sectio Caesarea).
Tindakan non-farmakologi untuk meredakan nyeri banyak ditemukan dalam
aktifitas keperawatan.
Guided Imagery adalah salah satu metode non-
farmakologis untuk mengurangi rasa sakit dengan menggunakan kata-kata dan
penggambaran positif untuk meminimalkan rasa sakit dan memperlambat denyut
jantung.
Tujuan dari penelitian ini adalah membandingkan tingkat nyeri untuk
pasien nyeri pasca operasi
sectio caesarea, sebelum dan setelah diberikan
relaksasi Guided Imagery. Desain penelitian ini adalah pre-eksperimental dengan
satu kelompok pretest dan postest. Penelitian ini menggunakan 30 responden
pasien pasca operasi
sectio caesarea di ruang peristi RSD dr. Soebandi Jember
sebagai sampel. Alat ukur yang digunakan adalah VDS (Verbal Descriptor Scale)
dan relaksasi diberikan melalui rekaman Guided Imagery yang diperdengarkan
ix
melaui media MP3 player Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat nyeri
sebelum relaksasi Guided Imagery diberikan menunjukkan 14 responden
mengalami nyeri ringan, 9 responden mengalami nyeri sedang, 5 responden
mengalami nyeri berat dan 2 responden mengalami nyeri sangat berat.
Setelah relaksasi
Guided Imagery diberikan, sebanyak 17 dari 30
responden mengalami penurunan tingkat nyeri dengan rincian 6 responden tidak
mengalami nyeri, 14 responden mengalami nyeri ringan, 9 responden mengalami
nyeri sedang, dan hanya 1 responden yang mengalami nyeri berat. Analisis dalam
penelitian ini menggunakan
Wilcoxon Signed Test dengan 95% CI (α = 0,05) dan
diperoleh nilai p 0,000 <
α (0,05) sebagai hasilnya. Kesimpulan dari penelitian
relaksasi Guided Imagery ini memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat
nyeri pasca operasi
sectio caesarea. Relaksasi Guided Imagery dapat digunakan
sebagai intervensi perawat dengan menggunakan prosedur operasional standar
(SOP) tentang relaksasi Guided Imagery untuk mengatasi masalah nyeri.
Collections
- UT-Faculty of Nursing [1529]