TOTAL EDGE IRREGULARITY STRENGTH DARI GABUNGAN GRAF TRIANGULAR LADDER
Abstract
Teori graf merupakan salah satu model matematika yang memiliki banyak
terapan sampai saat ini. Salah satu topik dari teori graf adalah pelabelan graf
(graph labelling). Salah satu jenis tipe pelabelan graf adalah pelabelan total sisi
irregular pada gabungan graf triangular ladder. Graf triangular ladder adalah
sebuah graf yang diperoleh dengan melengkapi graf ladder dengan menambahkan
sisi uivi+1 untuk 1 · i · n ¡ 1. Gabungan graf triangular ladder
yang akan diteliti adalah gabungan graf triangular ladder isomorfis dan nonisomorfis.
Permasalahannya adalah bagaimana melabeli gabungan graf triangular
ladder tersebut sedemikian hingga bilangan bulat positif terbesar yang
dijadikan label pada beberapa variasi pelabelan total sisi irregular adalah seminimum
mungkin. Bilangan bulat positif terbesar yang minimum tersebut
dinamakan dengan total edge irregularity strength dari graf G yang dinotasikan
dengan tes(G). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui berapa nilai
(tes) dari gabungan graf triangular ladder tersebut.
Penelitian ini diawali dengan menentukan nilai batas bawah dari tes gabungan
graf triangular ladder dengan menerapkan teorema Baˇca, Jendrol, Miller,
Ryan (2002) yakni djEj+2
3 e · tes(G), selanjutnya menentukan nilai batas atas
dari tes gabungan graf triangular ladder dengan mencari formulasi dari pelabelan
total sisi irregularnya sedemikian bobot setiap sisi berbeda. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah deduktif aksiomatik, yaitu dengan
menurunkan teorema yang telah ada, kemudian diterapkan dalam pelabelan
total sisi irregular dari total edge irregularity strength (tes) pada gabungan graf
triangular ladder.Sesuai dengan tujuan dan hasil dalam penelitian ini, ditemukan beberapa
teorema baru mengenai nilai tes dari pelabelan total sisi irregular pada
gabungan graf triangular ladder yaitu:
1. tes(mLn) = m( 4n
3 ¡ 1) + 1 untuk m ¸ 1 dan n ´ 0(mod 3)
2. tes(Ln
S
Lp) = b4(n¡2)
3 c + 2(2p+3)
3 untuk n ´ 0(mod 3); p ´ 0(mod 3) dan
n 6= p
3. tes(
Sm
k=1 Lnk) = 2(m ¡ 1) +
Pm¡1
k=1 b4(nk¡2)
3 c + 4nm
3 untuk m ¸ 1; nk ´
0(mod 3) dan nk · nk+1