Show simple item record

dc.contributor.authorAditya Andri Doana
dc.date.accessioned2014-01-25T15:36:20Z
dc.date.available2014-01-25T15:36:20Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.nimNIM091910201020
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24163
dc.description.abstractEnergi listrik merupakan bentuk energi yang sangat dibutuhkan bagi masyarakat modern. Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya kebutuhan masyarakat yang harus dipenuhi. Energi listrik sebagai salah satu infrastruktur yang menyangkut hajat hidup orang banyak, maka penyaluran energi listrik harus dapat terjamin dalam jumlah yang cukup dengan tingkat reliabilitas yang tinggi. Dari fakta tersebut maka perlu direncanakan pengembangan sistem tenaga listrik. Salah satu sistem tenaga listrik yang perlu diadakan pengembangan adalah gardu induk. Dengan semakin bertambahnya permintaan konsumen listrik maka semakin besar pula beban listrik yang ditanggung oleh gardu induk dan penyulangnya. Apabila beban listrik yang ditanggung oleh gardu induk dan penyulang lebih besar maka drop tegangan maupun losses daya pada jaringan akan semakin meningkat dan gardu induk akan mengalami overload yang berakibat suplai listrik ke konsumen terhenti. Untuk mengatasi hal ini maka perlu dilakukan perencanaan pengembangan gardu induk berdasarkan peramalan pertumbuhan beban selama lima tahun kedepan. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) mengetahui kebutuhan energi listrik di wilayah PT PLN (Persero) Area Gresik dari tahun 2013-2017 menggunakan metode peramalan ANFIS, (2) mensimulasikan pengembangan jaringan tegangan menengah dengan software ETAP 7.0.0, (3) merencanakan pengembangan gardu induk dan rekonfigurasi jaringan di wilayah PT PLN (Persero) Area Gresik dari tahun 2013- 2017, (4) mengetahui lokasi dan menganalisis hasil interpretasi gardu induk dari hasil simulasi dari tahun 2013-2017. Hasil penelitian diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai referensi perencanaan pengembangan gardu induk dan rekonfigurasi sistem di wilayah PT PLN (Persero) Area Gresik. Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di PT PLN (Persero) Area Gresik yang terdapat enam gardu induk di wilayah kerjanya. Pengolahan data dilakukan dengan dua langkah, pertama klasifkasi data yang digunakan untuk melakukan peramalan, sedangkan yang kedua klasifikasi data yang digunakan untuk melakukan pengembangan gardu induk.. Data yang digunakan adalah data pengusahaan dan data kelistrikan PT PLN (Persero) Area Gresik. Metode peramalan menggunakan metode adaptif neuro fuzzy inference system (ANFIS) dengan daya tersambung VA sebagai target jaringan. Analisis drop tegangan dan losses menggunakan software ETAP 7.0.0 berdasarkan pertumbuhan beban setiap tahun hasil peramalan. Pengembangan gardu induk dapat dilakukan melalui tiga cara antara lain: (1) penambahan kapasitas gardu induk lama, (2) rekonfigurasi sistem, (3) pembangunan gardu induk baru. Hasil peramalan menggunakan ANFIS diperoleh daya tersambung VA dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 berturut-turut 6531.914 GVA, 6988.577 GVA, 7320.868 GVA, 7803.271 GVA, 8123.771 GVA. Berdasarkan simulasi pengembangan GI dan rekonfigurasi dengan software ETAP 7.0.0 pada tahun 2013 GI Cerme harus di uprating dengan kapasitas 1x60 MVA, GI Altaprima di uprating dengan kapasitas 1x60 MVA dan pembangunan GI baru yaitu GI Paciran dengan kapasitas 1x60 MVA sehingga terdapat penambahan feeder baru CRM 08, CRM 09, CRM 10, CRM 11, CRM 12, MYR 18, MYR 19, PCR 01, PCR 02, PCR 03 dan PCR 04. Pada tahun 2014 terdapat penambahan feeder baru MYR 20. Pada tahun 2016 terdapat penambahan feeder baru LMG 02 dan MYR 21. Pada tahun 2017 terdapat penambahan feeder baru CRM 13 dan PTK 13.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091910201020;
dc.subjectPengembangan Gardu Induk Di Wilayah PT PLN (Persero)en_US
dc.titleANALISIS PENGEMBANGAN GARDU INDUK DI WILAYAH PT PLN (PERSERO) AREA GRESIK MENGGUNAKAN PERAMALAN ANFIS DARI TAHUN 2013-2017en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record