MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TENTANG MASALAH-MASALAH SOSIAL DI LINGKUNGAN SETEMPAT MATA PELAJARAN IPS DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISKUSI KELOMPOK SISWA KELAS IV SDN KALIWINING 02 KECAMATAN RAMBIPUJI KABUPATEN JEMBER TAHUN AJARAN 2010-2011
Abstract
Meningkatkan Hasil Belajar Tentang Masalah – Masalah Sosial di Lingkungan
Setempat Mata Pelajaran IPS Dengan Menggunakan Metode Diskusi Kelompok
Siswa Kelas IV SDN Kaliwining 02 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember
Tahun Ajaran 2010-2011; Fera Indrawati, 080210274081; 2011; Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Jember.
Proses Pembelajaran IPS Di SDN Kaliwining 02 guru masih menerapkan
metode konvensional yang masih terfokus pada guru dan siswa hanya
mendengarkan penjelasan dari guru. Proses pembelajaran guru kelas IV di SDN
Kaliwining 02 berpusat pada guru. Berdasarkan pengamatan di SDN Kaliwining
02 guru kelas kurang meningkatkan aktifitas belajar siswa dalam pembelajaran
IPS dan hasil belajar IPS juga masih rendah. Hal ini diindikasikan dari metode
yang digunakan guru kelas dalam proses pembelajaran menggunakan metode
konvensional seperti ceramah, tanya jawab dan penugasan, sehingga pelaksanaan
proses pembelajaran terpusat pada guru (teacher oriented). Pembelajaran seperti
ini tidak memotivasi siswa untuk belajar lebih bermakna. Oleh karena itu peneliti
melakukan koordinasi dengan guru kelas untuk menerapkan metode pembelajaran
yang dapat membantu memecahkan permasalahan di atas untuk
diimplementasikan pada pembelajaran materi Masalah – Masalah Sosial. Metode
yang dipilih peneliti adalah metode pembelajaran yang mengutamakan terpusat
pada siswa yang diharapkan dapat meningkatkan kerjasama siswa, meningkatkan
pembelajaran yang mendorong pada aktifitas siswa, sehingga dapat memperbaiki
hasil belajar siswa serta meningkatkan aktifitas belajar siswa di kelas.
Berdasarkan hal tersebut maka metode yang tepat untuk dilaksanakan adalah
Pembelajaran menggunakan metode Diskusi Kelompok. Penelitian ini ditujukan
untuk mengetahui hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri
Kaliwining 02 pada siswa kelas IV semester genap Tahun Ajaran 2010/2011 Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember mulai tanggal 17 Januari 2011 sampai
dengan 02 Mei 2011. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Masingmasing
siklus terdiri dari empat langkah utama yaitu perencanaan, tindakan,
mengamati dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode tes,
observasi dan dokumentasi.
Hasil observasi aktifitas siswa pada kegiatan pra siklus persentase rata-rata
aktifitas siswa adalah 63,76% dan tergolong kategori kurang aktif. Hasil observasi
yang dilakukan terhadap aktifitas siswa selama siklus I, diketahui bahwa siswa
tergolong cukup aktif. Hal ini dapat dilihat dari persentase rata-rata aktifitas siswa
pada siklus I yaitu 68,99%. Berdasarkan hasil observasi aktifitas siswa dalam
pelaksanaan siklus II menunjukkan siswa tergolong aktif dengan persentase
80,62%. Persentase peningkatan aktifitas siswa dari pra siklus ke siklus I adalah
sebesar 60,47%, sedangkan persentase peningkatan aktifitas siswa dari siklus I ke
II sebesar 88,37%. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan aktifitas siswa.
Hasil belajar siswa kelas VI pada pra siklus yang didapatkan juga rendah
dengan nilai paling rendah yang dicapai siswa adalah 45 dan paling tinggi yang
dicapai siswa adalah 76, sedangkan nilai rata-rata kelas yaitu 56,51. Hasil belajar
pada siklus I masih kurang baik dengan nilai paling rendah yang dicapai siswa
adalah 52 dan paling tinggi yang dicapai siswa adalah 80, sedangkan nilai ratarata
kelas yaitu 62,51. Pada akhir kegiatan siklus II siswa juga mengerjakan tes
formatif untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami materi yang
sudah dipelajari. Hasil belajar pada siklus II semakin meningkat dengan nilai
paling rendah dicapai siswa adalah 52 dan paling tinggi yang dicapai siswa adalah
100, sedangkan nilai rata-rata kelas yaitu 74,21. Hasil belajar IPS siswa dengan
penerapan Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) pada pokok
bahasan Masalah-Masalah Sosial di Lingkungan Setempat ini mengalami
peningkatan. Persentase peningkatan hasil belajar siswa dari pra siklus ke siklus I
adalah 67,44%, sedangkan dari siklus I ke siklus II yaitu 93,02%.