ANALISIS PERBANDINGAN PENGARUH MOTIVASI, LINGKUNGAN KERJA DAN STRES TERHADAP KINERJA GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI DAN SWASTA DI KABUPATEN TABANAN
Abstract
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabanan – Bali adalah
salah satu dinas yang berada dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan,
berkewajiban menyelenggarakan pengelolaan kepada guru dalam menyelenggarakan
pendidikan tingkat dasar dan menengah kepada masyarakat di dalam wilayah
Pemerintah Kabupaten. Tujuan pengelolaan bagi para guru adalah untuk
meningkatkan kualitas, kinerja, profesionalisme dan kesejahteraan guru dalam
menjalankan tugasnya masing-masing untuk menjalankan pendidikan kepada
masyarakat. Sekarang ini, good governance tidak sekedar menuntut adanya
transparansi kerja, tetapi yang lebih penting lagi adalah peningkatan kinerja setiap
orang yang terlibat dalam operasional roda pemerintahan di daerahnya masingmasing
(termasuk bidang pendidikan). Motivasi pada dasarnya merupakan kondisi
mental yang mendorong dilakukannya suatu tindakan dan memberikan kekuatan yang
mengarah kepada pencapaian kebutuhan, memberi kepuasan ataupun mengurangi
ketidak seimbangan. Lingkungan kerja adalah situasi dan kondisi lingkungan yang
dapat menciptakan motivasi seorang karyawan untuk bersedia melaksanakan kegiatan
kerja dengan kinerja yang baik. Selain itu, ada satu hal yang sangat berpengaruh
terhadap kinerja karyawan dalam menjalankan pekerjaannya, yaitu : stres. Stres
adalah tekanan dari lingkungan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan
mengakibatkan timbulnya tanggapan negatif (distress) atau tanggapan positif
(eustress) secara psikologikal dan fisikal dari individu yang terkena (Sigit,2003:213).
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) perbandingan
pengaruh motivasi, lingkungan kerja dan tingkat stres terhadap tingkat kinerja guru
sekolah menengah atas negeri dan swasta yang berada di wilayah Kabupaten
Tabanan, (2) faktor apakah yang berpengaruh dominan terhadap kinerja guru sekolah
menengah atas negeri dan swasta yang berada di wilayah Kabupaten Tabanan. Hasil
temuannya adalah : (1) pengaruh motivasi, lingkungan kerja dan tingkat stres
terhadap kinerja guru sekolah menengah atas negeri dan swasta yang berada di
wilayah Kabupaten Tabanan, memiliki kemiripan pola. Motivasi berpengaruh positif
signifikan terhadap kinerja guru SMA negeri dan swasta. Stres berpengaruh negatif
signifikan terhadap kinerja guru SMA negeri dan swasta. Lingkungan kerja
berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja guru SMA negeri dan swasta; (2)
pada SMA Negeri di wilayah Kabupaten Tabanan, variabel yang berpengaruh
dominan terhadap kinerja guru adalah lingkungan kerja. Pada SMA Swasta di
wilayah Kabupaten Tabanan, variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja
guru adalah motivasi. Guru-guru SMA Swasta sebagian besar merupakan guru non
PNS memiliki gaji/honor sesuai dengan kemampuan sekolah tersebut dalam
membiayainya. Ini merupakan tantangan yang memotivasi para guru untuk tetap
bertahan dan bisa menghasilkan kinerja yang baik.
Collections
- MT-Science of Economic [204]