P EN ERAPA N M ET ODE RO LE P LAYING (BERMAIN PE RAN ) UNT UK M EN GURA NGI K ESA LA HAN SISW A DAL AM M EN YE LE SAI K AN SOAL P ADA M AT ER I ARI TMET I K A SOS I AL K EL AS VII A SM P NEGE RI 1 SU K OWONO SEMESTE R GANJI L TA HUN AJAR AN 2012/2013
Abstract
Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja
teratur dan berencana dengan maksud mengubah dan mengembangkan perilaku yang
diinginkan. Tujuan pendidikan akan terwujud apabila proses pengajaran berjalan
dengan baik. Dalam hal ini, peran guru sangatlah penting dalam proses belajar
mengajar di kelas. Dalam proses pembelajaran matematika salah satunya pada materi
aritmetika sosial, siswa sering melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal yang
disebabkan oleh beberapa faktor yaitu pemahaman konsep, proses berpikir untuk
menganalisa soal sampai dengan cara memecahkannya. Salah satu kemungkinan lain
yang menjadi penyebab terjadinya kesalahan siswa adalah pendekatan, model atau
metode pembelajaran yang digunakan guru kurang sesuai. Kenyataan tersebut juga
terjadi pada pembelajaran di SMP N 1 Sukowono proses pembelajaran hanya bersifat
searah atau dengan metode ceramah. Hal ini di duga menyebabkan tingginya
persentase kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal matematika khususnya siswa
kelas VIIA SMP N 1 Sukowono pada materi aritmetika sosial.
Pada penelitian ini diterapkan metode Role Playing (Bermain Peran) dengan
tujuan: (1) mendeskripsikan penerapan metode role playing (bermain peran)untuk
mengurangi kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal, (2) mendeskripsikan aktifitas
siswa pada saat penerapan metode role playing, (3)mendeskripsikan penurunan
kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal setelah penerapan metode role playing. ubjek penelitian adalah seluruh siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Sukowono.
Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Metode
pengumpulan data yang digunakan adalah dengan metode observasi, wawancara, tes,
dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, dengan masing-masing
siklus terdiri dari dua pertemuan dan satu kali tes di akhir siklus pada akhir
pembelajaran ke dua. Siklus I dilaksanakan tanggal 21 November 2012 dan 22
November 2012. Siklus II dilaksanakan pada tanggal 28 November 2012 dan 29
November 2012.
Penerapan metode pembelajaran Role Playing untuk mengurangi kesalahan
siswa dalam menyelesaikan soal materi aritmetika sosial pada siswa SMP Negeri 1
Sukowono kelas VII A semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 berdasarkan dari
siklus I dan siklus II berjalan dengan baik dan lancar. Dari siklus I aktifitas siswa
dalam menyesuaikan diri (masih malu-malu atau kurang percaya diri, masih banyak
siswa gaduh dalam kelas, dan dalam bermain peran masih kurang dapat memahami
karakter perannya) pada siklus II sudah mengalami peningkatan (siswa sudah mulai
percaya diri, siswa yang gaduh dalam kelas mulai berkurang, dan dalam bermain
peran siswa sudah dapat memahami karakter peran yang akan diperagakan). Hal ini
dapat dilihat pada siklus II siswa sangat senang dan sangat antusias dalam
pembelajaran ini, siswa mampu memerankan naskah Role Playing dengan baik dan
siswa yang lainnya seksama untuk mengamati temannya di depan kelas, sehingga
mendapatkan hal-hal apa saja yang dapat digunakan dalam menyelesaikan LKS yang
diberikan guru. Aktivitastersebut dapat meningkatkan pemahaman siswa akan materi
aritmetika sosial sehingga dapat mengurangi kesalahan siswa dalam mengerjakan
soal. Kendala dari penerapan metode role playing ini adalah kepercayaan diri siswa
dan penghayatan karakter dalam bermain peran cenderung kurang, terutama pada
awal pembelajaran tapi setelah dibimbing kendala yang ada sudah mulai berkurang
Analisis hasil observasi menunjukkan adanya peningkatan aktifitas siswa, hal
ini dapat diketahui berdasarkan persentase yang telah di dapatkan yaitu aktifitas siswa
dalam mengerjakan tugas dengan berdiskusi kelompok pada pembelajaran 1 adalah 67,54%
,
pem
b
e
l
a
j
ara
n
2
ada
l
a
h
82,45%
,
pe
m
b
e
l
a
jara
3
ada
l
a
h
84,21%
,
pe
m
b
e
l
a
j
ara
n
4
ada
l
a
h
87,72%
;
akt
i
fi
t
as
m
e
n
ger
j
aka
n
LK
S
s
e
suai
de
n
ga
n
l
a
ngka
h
l
a
n
gk
a
h
pada
pe
m
b
e
l
a
j
ara
n
1
ada
l
a
h
66,
67%,
pe
m
b
e
l
a
j
ara
n
2
ada
l
a
h
76,
31%,
pe
m
b
e
l
a
j
ara
n
3
ada
l
a
h
78,95%
,
pe
m
b
e
l
a
j
ara
n
4
ada
l
a
h
85,09%
;
akt
i
f
i
t
a
s
peran
akt
i
f
s
i
sw
a
da
l
a
m
keg
i
at
an
Rol
e
P
laying
pada
pe
m
b
e
l
a
j
ara
n
1
ada
lah
60,53%
,
pem
b
e
l
a
j
ara
n
2
ada
l
a
h
64,04%
,
pem
b
e
l
a
j
ara
n
3
ad
a
l
a
h
68,
42%,
pe
m
be
l
a
j
ara
n
4
ada
l
a
h
72,80%
;
akt
i
fi
t
a
s
b
erd
i
sku
s
i
a
n
t
ara
s
i
sw
a
de
n
g
a
n
guru/t
em
a
n
pad
a
pe
m
be
l
a
j
ara
n
1
ada
l
a
h
42,
11%,
pe
m
b
e
l
a
j
ara
n
2
ada
l
a
h
55,
26%,
pe
m
b
e
l
a
j
ara
n
3
ada
l
a
h
58,
77%,
pe
m
b
e
l
a
j
ara
n
4
ada
l
a
h
62,23%
;
d
a
n
akt
i
fi
t
as
b
ert
any
a
a
n
t
ara
s
i
swa
de
n
ga
n
guru/t
em
a
n
pad
a
pe
m
b
e
l
a
j
ara
n
1
ada
l
a
h
37,72%
,
pe
m
b
e
l
a
j
ara
n
2
a
da
l
a
h
43,86%
,
pada
pe
m
be
l
a
j
ara
n
3
ada
l
a
h 45,
61%,
p
e
m
b
e
l
a
j
ara
n 4
ad
a
l
a
h
48,25%
.
An
a
li
s
i
s
h
a
s
il
o
bse
rvas
i
akt
i
fi
t
as
guru
j
uga
m
e
nu
nj
ukk
a
n
ada
ny
a
pe
ni
ngkat
an
y
a
i
t
u
p
ada
pe
m
be
l
a
j
ara
n
1
ada
l
a
h
90%,
pe
m
b
e
l
a
j
ara
n
2
ada
l
a
h
93,
33%,
pe
m
b
e
l
a
j
ara
n
3
ada
l
a
h
96,
67%,
pe
m
b
e
l
a
j
ara
n
4
ada
l
a
h
96,
67%.
.
Pada
s
i
k
l
u
s
I
perse
n
t
as
e
kesa
l
a
h
a
n
s
i
s
wa
y
a
n
g
d
i
pero
l
e
h
ada
l
a
h
pad
a
kes
a
l
a
h
a
n
pe
n
a
f
s
i
ra
n
b
a
has
a
32,24%
,
kes
a
l
a
h
a
n
d
e
f
i
n
i
s
i
/t
eo
rem
a
42,11%
,
kes
a
l
a
h
a
n
pen
ggu
n
a
a
n
dat
a
55,
26
%,
dan
kes
a
l
a
h
a
n
t
ekni
k
58,
55%.
Sedan
gka
n
pada
s
i
k
l
us
II
perse
n
t
as
e
se
cara
k
l
asi
ka
l
y
a
n
g
d
i
pero
l
e
h
ada
l
a
h
pada
ke
sal
a
h
a
n
pe
na
f
s
i
ra
n
b
a
h
asa
24,34%
,
kes
a
l
a
h
a
n
d
e
f
i
n
i
s
i
/t
eo
rem
a
28,
89%,
kesa
l
ah
a
n
pe
n
ggu
n
aa
n
dat
a 32,
24%,
dan
kes
a
l
a
h
a
n
t
ekni
k
ada
l
a
h
41,
44%
.