STUDI PERBEDAAN KEHILANGAN TEKANAN DI SALURAN TERBUKA DAN SALURAN TERTUTUP PADA CONVEYE SEBAGAI SUPLAI DEBIT PLTMH DI KALISAT JAMPIT PTPN XII JEMBER
Abstract
Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat, hampir
semua kegiatan masyarakat membutuhkan energi listrik. Sementara itu selama ini
sering terjadi pemberitaan bahwa krisis energi listrik semakin meningkat. Oleh karena
itu diperlukan penelitian untuk mencari solusi alternatif yang dapat menghasilkan
energi listrik, dan salah satu dari solusi itu adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mikro
Hidro (PLTMH).
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro merupakan energi yang terbarukan.
Dalam perencanaan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro banyak komponen yang
harus diperhitungkan salah satunya adalah perencanaan desain hidrolis saluran.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tekanan di saluran
terbuka dan saluran tertutup pada conveye terhadap suplay debit PLTMH di Kalisat
Jampit PTPN XII Jember.
Dari hasil perhitungan diketahui bahwa, pada saluran terbuka dengan debit
(Q) sebesar 0,8 m3/dt dan kecepatan aliran (V) sebesar 0,7 m/dt didapatkan tinggi
hidrolis saluran (h) sebesar 0,8 m, lebar dasar saluran (b) sebesar 1,43 m, luas
penampang saluran (A) 1,14 m2, keliling basah (P) sebesar 3,03 m, jari-jari hidrolis
(R) sebesar 0,38 m dan bilangan froude sebesar 0,25. Sedangkan kehilangan energi
total sepanjang saluran terbuka sebesar 0,058 m. Untuk saluran tertutup berbetuk
lingkaran dari bahan baja mild plate ST 37 dengan debit (Q) kecepatan aliran (V)
yang sama dengan saluran terbuka diperoleh diameter saluran (D) = 1,21 m, luas
penampang saluran (A) = 1,14 m, keliling basah (P) = 3,79 m, jari-jari hidrolis (R) =
0,3 m,bilangan froud = 0,2 , dan kehilangan energi total sepanjang saluran tertutup
adalah sebesar 0,012 m.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4096]