Show simple item record

dc.contributor.authorUSMAN AFFAN IRDO’I
dc.date.accessioned2014-01-25T03:34:09Z
dc.date.available2014-01-25T03:34:09Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.nimNIM030210102111
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/24022
dc.description.abstractBatuan dan mineral merupakan salah satu unsur yang yang menyusun lapisan bumi. Batuan dan mineral itu terbentuk karena adanya aktivitas alamiah, seperti pelapukan, gempa bumi, dan lain-lain. Setiap batuan dan mineral memiliki nilai resistivitas yang berbeda. Mineral logam memiliki nilai resistivitas yang rendah karena mineral logam merupakan bahan konduktor yang dapat dengan mudah menghantarkan arus listrik. Metode geolistrik resistivitas merupakan metode yang menggunakan prinsip aliran arus listrik dalam menyelidiki struktur bawah permukaan bumi dengan cara mempelajari pola resistivitasnya. Permasalahan dari penelitian ini adalah berdasarkan pola resistivitasnya, berapakah ketebalan lapisan pasir besi di daerah pesisir pantai selatan desa Wotgalih kecamatan Yosowilangun kabupaten Lumajang?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ketebalan lapisan pasir besi melalui pola resistivitasnya di daerah pesisir pantai selatan desa Wotgalih kecamatan Yosowilangun kabupaten Lumajang. Akuisisi data penelitian dilaksanakan di pesisir pantai selatan desa Wotgalih kecamatan Yosowilangun kabupaten Lumajang pada tanggal 29-30 September 2007. Alat dan bahan yang digunakan dalam akuisisi data adalah resistivitymeter, sumber arus, kabel penghubung, 2 buah elektrode arus, 2 buah elektrode potensial, meteran, pasak, GPS (Global Positioning System), HT (Handy Talky). Data pengukuran resistivitas adalah beda potensial ( V∆ ) antara dua elektrode potensial, kuat arus yang mengalir (I), spasi elektrode arus, spasi elektrode potensial.Nilai resistivitas semu dari hasil perhitungan diolah dengan menggunakan software Ipi2win untuk inversi 1 dimensi. Dari inversi 1 dimensi tersebut diperoleh penampang lintang bawah permukaan yang menggambarkan atau mencitrakan nilai resistivitas listrik bawah permukaan tanah secara vertikal. Dari pola resistivitas yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa ketebalan lapisan pasir besi di pantai selatan kabupaten Lumajang adalah 50 m.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries030210102111;
dc.subjectGeolistrik Resistivitasen_US
dc.titlePEMANFAATAN METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS UNTUK MENENTUKAN KETEBALAN LAPISAN PASIR BESI DI PANTAI SELATAN KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record