KAJIAN PSIKOLOGI SOSIAL NOVEL ELANG KARYA KIRANA KEJORA
Abstract
Novel Elang merupakan salah satu karya Kirana Kejora yang terkenal. Novel
tersebut berkisah tentang kehidupan seorang perempuan yang menaruh hati kepada
kedua laki-laki yang bernama Elang Timur dan Elang Laut. Selain mengenai cinta,
novel tersebut menceritakan tentang pentingnya seorang ayah bagi kehidupan anak
kecil. Dalam novel tersebut terdapat interaksi sosial mengenai kehidupan
antarmanusia, kebutuhan manusia, pengolahan pikiran manusia dan ketertarikan
antarmanusia. Aspek psikologi sosial yang ada dalam novel sangat menarik untuk
dibahas dan juga bermanfaat untuk para kaum muda dalam menetukan baik buruknya
seseorang untuk dijadikan sebagai pendamping hidup.
Tujuan dari penelitian adalah: (1) mendeskripsikan unsur struktural novel
yang meliputi judul, tema, tokoh dan penokohan, latar, dan konflik, (2)
mendeskripsikan aspek psikologi sosial dalam novel elang. Hasil penelitian tersebut
diharapkan dapat bermanfaat untuk menambah wawasan dalam meningkatkan aspek
psikologi sosial seseorang dalam menghadapi masalah kehidupan di masyarakat.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriftif yakni pendekatan
struktural dan pendekatan pragmatik yang ditekankan pada teori psikologi sosial.
Pendekatan struktural digunakan sebagai bentuk analisis awal sebuah novel Elang.
Pendekatan pragmatik digunakan untuk menganalisis psikologi sosial dalam novel
Elang untuk memberikan manfaat kepada penulis.
Analisis struktural novel Elang dapat diketahui bahwa judul menunjukkan
beberapa pengertian mengenai Elang yang yang di artikan oleh tokoh utama yaitu
elang menyinari hidup dan elang matahari terbit. Tema mayor kesabaran yang membawa kebahagiaan yang dapat dilihat dari tokoh Kejora. Untuk tema minor cinta
penuh perjuangan yang dapat dilihat dalam Elang Timur, dan mengalah demi
kebahagiaan saudara yang dapat dilihat dalam Elang Laut. Watak yang terdapat pada
novel Elang yaitu watak bulat dan adapula yang datar. Tokoh Kejora berwatak bulat,
sedangkan Elang Timur, Elang Laut, Mawar, Lini, Laskar dan Affi memiliki watak
datar. Cerita tersebut terjadi di Jakarta, Timika, Agats, Gili meno dan Lombok.
Konflik yang terjadi yaitu konflik fisik dan konflik batin. Konflik Manusia dan
manusia, konflik manusia dan manusia, sedangkan konflik batin yaitu konflik ide
manusia dengan ide yang lain dan konflik manusia dengan hatinya. Konflik tersebut
terjadi pada Kejora, Elang Timur dan Elang Laut.
Pembahasan menggunakan pendekatan pragmatik, yang dipaparkan oleh
penulis mengarah pada aspek psikologi sosial. Pada aspek psikologi sosial terbagi
menjadi 4 aspek yaitu interaksi sosial, sikap sosial, motif sosial dan ketertarikan
antarmanusia. Dari 4 Aspek tersebut diwujudkan oleh tokoh-tokoh yang terdapat
dalam novel Elang dengan melakukan interaksi sosial dengan orang lain melalui
imitasi kepada orang lain, sugesti pada diri sendiri dan juga pada orang lain,
identifikasi, dan juga simpati pada orang lain. Sikap sosial yang meliputi aspek
kognitif sebagai pengolahan, keyakinan dan harapan tokoh yang terdapat dalam novel
Elang, aspek afektif proses simpati, takut dan juga antipati yang ditunjukkan kepada
orang lain dan juga aspek konatif. Motif sosial terdapat motif biogenetis yang
dijadikan sebagai kebutuhan individu seperti makan, minum dan istirahat, untuk
motif sosiogenetis perkembangan kebudayaan atau zaman yang terjadi pada novel
Elang, dan juga motif teogenetis yang dijadikan sebagai tempat para tokoh untuk
berkomunikasi dengan Tuhan-nya, sedangkan pada ketertarikan antarmanusia yang
secara berhadap-hadapan dan tidak berhadap-hadapan akan menimbulkan cinta yang
menuju rasa pengertian, kepercayaan, kerjasama dan pernyataan kasih sayang. Hal
tersebut tertuju pada tokoh utama dan tokoh bawahan yang terdapat dalam novel
Elang karya Kirana Kejora.