PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI JENIS-JENIS USAHA DAN KEGIATAN EKONOMI DI INDONESIA MELALUI PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR LINGKUNGAN MASYARAKAT BERBASIS MULTIMEDIA PADA SISWA KELAS VB SDN 1 KEBONDALEM KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstract
Fakta di lapangan menunjukkan bahwa pelajaran IPS merupakan pelajaran
yang selalu berkembang dan mencakup materi yang cukup luas. Karena sebagian
besar materi IPS merupakan konnsep-konsep yang abstrak dan oleh sebab itu
memerlukan media untuk mengkongkritkannya. Siswa kelas Vb merupakan kelas
dengan kemampuan siswa yang beragam dan berantusias dalam pembelajaran IPS.
Materi yang cukup luas tersebut seharusnya disampaikan dengan menarik, baik dalam
bentuk sumber belajar maupun media pembelajaran. Pada penelitian ini dimanfaatkan
sebuah sumber belajar lingkungan masyarakat berbasis multimedia. Lingkungan
sekitar dan kehidupan sehari-hari yang siswa kenal dibentuk dalam sebuah video
pembelajaran. Pembelajaran di kelas dengan pemanfaatan sumber belajar lingkungan
masyarakat ini dapat diaplikasikan dalam penugasan individu dan kelompok. Hal
tersebut memicu siswa untuk belajar dan meningkatkan hasil belajar yang dicapai.
Tujuan penelitian ini adalah :(1) mengkaji penerapan pembelajaran IPS materi
Jenis-jenis Usaha dan Kegiatan Ekonomi Berbasis Multimedia, (2) mengkaji adanya
pengaruh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, (3) mengkaji persentase
ketuntasan hasil belajar dalam pembelajaran berbasis multimedia ini.
Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Kebondalem Banyuwangi kelas Vb yang
terdiri 24 siswa, 13 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Siswa dibagi menjadi
enam kelompok yang heterogen. Jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas.
Yaitu penelitian yang memuat empat tahapan yakni perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus. Teknik
pengumpulan data dengan observasi, tes, dokumentasi dan wawancara. Pengambilan
data dilaksanakan mulai tanggal 01 Desemberr 2010 sampai dengan 10 Desember
2010. Data yang dikumpulkan yaitu penilaian aktivitas siswa, aktivitas guru dan tes
individu. Siklus I pertemuan I, aktivitas siswa mencapai 67,12%, aktivitas guru
85,7%. Pertemuan II, aktivitas siswa mencapai 61,25%, aktivitas guru 86,6%. Siklus
II, aktivitas siswa mencapai 72,3%, aktivitas guru 93,3%. Analisis aktivitas yang
dapat dibandingkan adalah pada siklus I (2) dan siklus II, karena pada kedua tahapan
tersebut mengobservasi indikator yang sama. Penurunan aktivitas sebanyak 6,5 %
terjadi pada indikator mmneyaksikan video pembelajaran, menurut data yang
dihasilkan penurunan tersebut terjadi karena siswa merasa jenuh dengan multimedia
yang ditayangkan berulang-ulang. Akan tetapi secara keseluruhan rata-rata aktivitas
siklus II lebih baik dari pada siklus I. Analisis hasil tes siklus I terdapat 62, 5 % siswa
yang tuntas belajar dan siklus II terdapat 87,5 % siswa yang tuntas belajar. Dari
kedua persentase tersebut dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan sebanyak 25 %.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan aktivitas
dan hasil belajar. Pemanfaatan sumber belajar berbasis multimedia ini membuat siswa
lebih memahami materi pelajaran. Karena dalam multimedia tersebut tersaji gambar
lengkap dan keterangan mengenai materi yang diajarkan.