Show simple item record

dc.contributor.authorYoni Trianggoro Putro
dc.date.accessioned2014-01-25T02:44:53Z
dc.date.available2014-01-25T02:44:53Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.nimNIM060810101354
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23947
dc.description.abstractPenelitian yang berjudul “Analisis Perbedaan Biaya Usaha Tani Padi Antara Pertanian Organik dan Anorganik di Desa Kebon Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi 2007-2009”. Bertujuan untuk mengetahui perkembangan usaha tani padi organik dibandingkan dengan usaha tani padi anorganik dan untuk mengetahui tingkat pendapatan dan keuntungan yang diperoleh para petani usaha tani padi organik serta untuk mengetahui bahwa usaha tani padi organik telah memberikan hasil yang cukup optimal di Desa Kebon Kecamatan Paron Kabupaten Ngawi Metode analisis yang digunakan adalah metode perbandingan R/C ratio, B/C ratio dan trend. R/C ratio untuk mengetahui tingkat peningkatan pendapatan berdasarkan hasil bagi antara pendapatan terhadap biaya. B/C ratio untuk mengetahui tingkat keuntungan yang perhitungannya berdasarkan hasil bagi antara keuntungan dibagi dengan biaya. Analisis trend digunakan untuk mengetahui tingkat perkembangan, apakah positif atau negatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa R/C ratio, menunjukkan bahwa rata-rata R/C ratio sistem usaha tani padi organik lebih efisien yaitu 2,21 dibandingkan dengan rata-rata R/C ratio sistem usaha tani padi anorganik yaitu 1,38, hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t hitung adalah sebesar 10,1124. Nilai tersebut lebih besar daripada t tabel pada pengujian satu sisi dengan taraf 5% sebesar 1,671. Hasil analisis B/C ratio, dapat dilihat bahwa sistem usaha tani padi organik lebih besar dari 1, namun rata- rata B/C ratio sistem usaha tani padi organik lebih besar dan efisien yatu 1,21 dibandingkan dengan rata-rata B/C ratio sistem usaha tani padi anorganik yaitu 0,86, Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai t hitung adalah sebesar 10,1124. Nilai tersebut lebih besar daripada t tabel pada pengujian satu sisi dengan taraf 5% sebesar 1,671. Untuk trend, usaha tani padi organik memiliki slope/kemiringan yang lebih positif dibandingkan dengan usaha tani padi anorganik, yang dapat dilihat dari hasil analisis trend produktifitas dan R/C ratio. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu usaha tani padi organik memiliki tingkat efisiensi biaya usahatani yang efisien karena memberikan pendapatan dan keuntungan yang lebih besar dibandingkan usaha tani padi anorganik. Kata Kunci : usaha tani padi organik, usaha tani padi anorganik, R/C ratio, B/C ratio, analisis trenden_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries060810101354;
dc.subjectusaha tani padi organik, usaha tani padi anorganik, R/C ratio, B/C ratio, analisis trenden_US
dc.titleANALISIS PERBEDAAN EFISIENSI BIAYA USAHA TANI PADI ANTARA PERTANIAN ORGANIK DAN ANORGANIK DI DESA KEBON KECAMATAN PARON KABUPATEN NGAWI TAHUN 2007-2009en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record