dc.description.abstract | Bank Rakyat Indonesia melalui produk tabungannya berusaha memenuhi
keinginan nasabah yang sadar bahwa menabung penting bagi mereka. Pihak
manajerial BRI melakukan suatu terobosan atau suatu inovasi dengan
menawarkan produk terbarunya yaitu tabungan Britama. Dalam usahanya untuk
menjaring nasabah maka diperlukan adanya strategi komunikasi pemasaran.
Komunikasi memegang peranan penting dalam proses penyampaian produk.
Komunikasi dapat meningkatkan dan membuat konsumen menyadari keberadaan
produk serta dapat membujuk konsumen untuk melakukan pembelian. Peran lain
komunikasi adalah sebagai pembeda produk dan menanamkan suatu persepsi
tertentu dalam memposisikan perusahaan dan produknya melalui keunggulankeunggulan
yang
diberikan
pada
konsumen.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Komunikasi
Pemasaran Tabungan Britama terhadap Pengambilan Keputusan pada Mahasiswa
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember. Penelitian dilakukan di
lingkungan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jember yang
mengambil responden mahasiswa sebanyak 96 sampel dari 2493 jumlah
mahasiswa S1. Pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan kuantitatif yaitu
data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan, data kualitatif
yang diangkakan (skoring) misalnya terdapat dalam skala pengukuran suatu
pernyataan yang memerlukan alternatif jawaban. Alat analisisnya menggunakan
Tabel Frekuensi dengan uji signifikan hubungan dengan uji F serta taraf kesalahan
5% sedang metode penarikan kesimpulan menggunakan metode deduktif.
Pengujian uji F menunjukan Nilai F-hitung sebesar 3,822 (p = 0,003) dan
nilai F-tabel sebesar 2,316, maka F-hitung > F-tabel (3,822 > 2,316), berarti bahwa di antara variabel-variabel independen (periklanan, promosi penjualan,
hubungan masyarakat, penjualan pribadi dan penjualan langsung) minimal
terdapat satu variabel yang berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan
memilih Produk Tabungan Britama.
Komunikasi pemasaran mampu menimbulkan efek, baik yang
menghasilkan sesuatu tindakan yang dikehendaki (menabung) maupun yang
menghasilkan perubahan sikap dan perilaku yang pada akhimya membawa pada
tindakan yang diinginkan. Tindakan yang diinginkan perusahaan dalam
melaksanakan komunikasi pemasaran berhubungan dengan pendapatan
perusahaan yang ingin dicapai secara maksimal. Pendapatan diperoleh melalui
produk yang terjual pada konsumen, untuk itu volume penjualan merupakan
sesuatu yang ingin dicapai perusahaan dalam waktu tertentu. | en_US |