HUBUNGAN PEMBERIAN INSENTIF DENGAN KEDISIPLINAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PLN (PERSERO) PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN REGION JAWA TIMUR DAN BALI UNIT PELAYANAN TRANSMISI JEMBER
Abstract
Hasil perhitungan dengan menggunakan analisis korelasi Rank Spearman (rs) diperoleh nilai sebesar 0,370. Kemudian nilai hitung dibandingkan dengan nilai tabel untuk N = 33, α = 5% yaitu 0,364. Dari data tersebut dapat dilihat bahwa nilai rs hitung lebih besar dari nilai rs tabel (rs hitung > rs tabel), yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis statistik (Ho) ditolak. Jadi, kesimpulannya adalah ada hubungan antara insentif dengan kedisiplinan kerja. Berdasarkan pedoman dari interprestasi Sugiono, maka koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,370 berada pada interval 0,200-0,399 yang tergolong mempunyai hubungan rendah. Setelah dilakukan perhitungan menggunakan analisis koresi Rank Spearman (rs) maka dilakukan perhitungan menggunakan Uji t, diperoleh t hitung sebesar 2,217. Nilai t hitung kemudian dibandingkan dengan nilai t tabel dengan taraf kesalahan α = 5% (ρ = 0,05) uji 2 pihak dengan df = N-2 dan taraf kepercayaan 95% diperoleh nilai sebesar 1,70. Dapat diketahui bahwa t hitung lebih besar dari t tabel (2,217>1,70), sehingga kesimpulannya adalah ada hubungan yang signifikan antara insentif dengan kedisiplinan kerja.