STRATEGI RETORIKA PEMBAWA ACARA DALAM INDONESIA LAWYERS CLUB DI TV ONE
Abstract
Kemampuan retorika seorang Karni Ilyas merupakan wujud dari keterampilan
berbicara yang memukau dan mampu menggunakan strategi dengan teknik persuasi.
Teknik persuasi sangat diperlukan untuk mempengaruhi atau mengajak pemirsa
televisi agar mau mengikuti apa yang disampaikan oleh pembawa acara. Melalui
acara talkshow Indonesia Lawyers Club di TV One yang menyajikan tayangan
mengenai informasi baik berupa peristiwa atau kejadian hukum, politik maupun
sosial, dikemas secara interaktif dan apik, mampu menarik dan berhasil menyedot
perhatian seluruh lapisan masyarakat. Penyampaian pesan melalui kata-kata yang
diucapkan Karni Ilyas disebut dengan retorika verbal. Selain penyampaian pesan
melalui kata-kata, cara lain untuk menyampaikan pesan dapat melalui gerak tubuh
atau dikenal dengan sebutan retorika nonverbal. Semua kemampuan retorika verbal
dan nonverbal yang digunakan oleh pembawa acara pada ujungya dipilih untuk
selanjutnya digunakan sebagai strategi dalam mempengaruhi pendengar yang
menyaksikan acara Indonesia Lawyers Club. Objek penelitian ini adalah strategi
retorika pembawa acara dalam memandu debat diskusi Indonesia Lawyers Club di
TV One dalam bentuk verbal dan nonverbal serta kaitannya dalam strategi pembawa
acara. Berdasarkan uraian tersebut maka rumusan masalah dalam penelitian ini
adalah: (1) bagaimanakah interpretasi dan fungsi retorika bentuk verbal pembawa
acara dalam Indonesia Lawyers Club di TV One, (2) bagaimanakah interpretasi dan
fungsi retorika bentuk nonverbal dalam acara Indonesia Lawyers Club di TV One,
dan (3) bagaimanakah pemakaian retorika verbal dan nonverbal dalam kaitan strategi
yang digunakan pembawa acara Indonesia Lawyers Club di TV One.
Rancangan dan jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data
penelitian ini adalah hasil rekaman acara Indonesia Lawyers Club di TV One yang
diunduh dari situs http://video.tvonenews.tv/program/indonesia_lawyers_club,
sedangkan data penelitian ini adalah retorika verbal dan nonverbal yang digunakan
dalam acara Indonesia Lawyers Club di TV One episode bulan Desember 2012
sampai dengan bulan Januari 2013. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik
rekam, teknik simak, dan teknik catat. Teknik analisis data menggunakan analisis
deskriptif kualitatif yang terdiri dari lima proses yaitu pengamatan data, pengodean,
pengklasifikasian data, interpretasi dan simpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemakaian retorika verbal penggunaan
diksi yang dapat berfungsi untuk melambangkan gagasan secara verbal dalam
memberikan informasi kepada pendengar antara lain: a) interpretasi diksi denotatif
dan konotatif dengan kata-kata yang menimbulkan ide atau gagasan dalam setiap kata
Karni Ilyas menunjukkan penguasaan kosakata yang memberikan kesan intelek dan
perpengalaman, b) interpretasi diksi umum dan khusus dengan kata-kata yang jelas
tanpa didampingi kata khusus dan memberikan gambaran lebih spesifik tanpa
didampingi kata umum, c) interpretasi diksi ilmiah dan populer dengan kata-kata
yang biasa dipakai oleh kalangan terpelajar dan kata-kata yang biasa dipakai oleh
masyarakat. Kemudian pemakaian retorika verbal interpretasi penggunaan gaya
bahasa klimaks, anti-klimaks, pararelisme, antitesis, repetisi, metafora dan retoris
berfungsi antara lain: a) penciptaan alur gagasan dari gradasi pemikiran dalam setiap
informasi yang dibawakan Karni Ilyas dengan kata-kata yang menunjukkan adanya
urutan pemikiran yang semakin meningkat, b) menggiring pemirsa dari gagasan
penting ke gagasan penjelas dengan menunjukkan adanya kalimat yang penting
kemudian beralih ke gagasan penjelas, c) memberikan kesejajaran dalam pemakaian
kata sehingga dapat menduduki fungsi yang sama, d) membuat paham tentang
pertentangan gagasan, d) memberikan penekanan makna dengan cara melakukan
penekanan pengulangan bunyi, e) menganalogikan dua hal (benda atau sifat), f)
memberikan penegasan dengan mempergunakan kalimat tanya yang sebenarnya tidak
memerlukan jawaban. Selanjutnya interpretasi retorika nonverbal menggunakan
teknik persuasi yang berfungsi antara lain: a) suara Karni Ilyas yang khas, b)
kemampuan mengendalikan emosi, c) manfaat setiap episode acara, d) pertanyaanpertanyaan
yang
tajam
dan
terarah,
e)
kecerdikan
dan
kemampuan
dalam
pendekatan,
f)
mengubah paradigma, g) mengkritik pemirsa tanpa menyakiti hati, h)
berkomunikasi secara efektif, dan i) mengandung humor.
Berdasarkan hasil dan pembahasan strategi retorika pembawa acara dalam
Indonesia Lawyers Club di TV One episode bulan Desember 2012 sampai dengan
bulan Januari 2013 dapat disimpulkan bahwa penggunaan retorika verbal,
penggunaan retorika nonverbal, dan strategi pembawa acara dengan teknik persuasi
dapat menimbulkan efek estetis dan emotif bagi pendengar, sehingga pendengar
dengan mudah memahami apa yang disampaikan oleh pembawa acara. Saran yang
dapat diajukan berkenaan dengan hasil penelitian ini adalah sebagai pemanfaatan
dalam pembelajaran keterampilan berbicara pada pembelajaran bahasa Indonesia
khususnya SMA kelas XI seperti pidato, berdiskusi, menceritakan pengalaman
pribadi dengan menggunakan diksi, gaya bahasa dan intonasi dengan tepat.