Show simple item record

dc.contributor.authorYANTI MEGAWATI
dc.date.accessioned2014-01-25T01:27:05Z
dc.date.available2014-01-25T01:27:05Z
dc.date.issued2014-01-25
dc.identifier.nimNIM080810201110
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23846
dc.description.abstractPerkembangan bisnis perbankan memperlihatkan kondisi perekonomian di suatu negara. Begitu juga yang terjadi di Indonesia. Sempat dihantam oleh krisis 1997, perkembangan bisnis perbankan di Indonesia mulai menunjukkan arah yang positif. Hal tersebut nampak dari penurunan BI Rate selama tahun 2009, peningkatan aset perbankan, dan berbagai inovasi produk yang ditawarkan oleh bank. Perkembangan bisnis perbankan tersebut mampu menciptakan persaingan antar bank umum. Persingan tersebut mampu memengaruhi kinerja keuangan bank umum. Kinerja tersebut dapat dianalisis dengan menggunakan CAEL. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui dan menganilisis kinerja keuangan bank umum dan (2) mengetahui dan menganilisis ada atau tidak ada perbedaan kinerja bank umum. Penilitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis statistik. Analisis deskriptif dari perhitungan rasio pada masing-masing variabel CAEL. Dari perhitungan rasio tersebut dapat dijabarkan bagaimana kinerja masing-masing kelompok bank umum. Analisis selanjutnya yaitu analisis statistik yang menggunakan dua alat uji yaitu uji parametrik dengan menggunakan Analysis of Variance (Anova) dan uji non parametrik dengan menggunakan uji Kruskall Wallis. Uji Kruskall Wallis digunakan karena terdapat beberapa rasio yang tidak memenuhi asumsi Anova. Asumasi tersebut terlihat dari uji Homogenitas Varians yang menunjukkan bahwa beberapa rasio antar kelompok bank umum memiliki varians yang tidak homogen. Rasio yang diuji dengan Anova adalah NPL dan ROA sedangkan rasio yang diuji dengan uji Kruskall Wallis adalah CAR, BOPO, dan LDR. vii xii Hasil dari analisis deskriptif menunjukkan bahwa CAR bank umum mengalami penurunan. NPL, ROA, dan BOPO masing-masing kelompok bank menunjukkan fluktuasi sedangkan LDR bank umum secara umum mengalami peningkatan. Hasil uji statistik untuk CAR, ROA, dan BOPO menunjukka perbedaan kinerja keuangan yang signifiikan antar kelompok bank umum sedangkan uji statistik yang dilakukan pada NPL dan LDR menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kelompok bank umum. Kelompok yang memiliki perbedaan kinerja keuangan dapat terlihat melalui uji Post Hoc. Kelompok bank umum yang memiliki perbedaan CAR yaitu antara BUSN Devisa dengan BUSN Non Devisa dan BUSN Devisa dengan Bank Asing. Selain itu, terdapat perbedaan ROA antara BUSN Non Devisa dengan Bank Campuran, BUSN Non Devisa dengan BPD, dan BUSN Non Devisa dengan Bank Asing. Rasio selanjutnya yang berbeda yaitu BOPO yang terjadi antara Bank Persero dengan BUSN Non Devisa dan Bank Persero dengan Bank Campuran; antara BUSN Devisa dengan BUSN Non Devisa dan BUSN Devisa dengan Bank Campuran; antara BUSN Non Devisa dengan BPD; antara Bank Campuran dengan BPD dan Bank Campuran dengan Bank Asing.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080810201110;
dc.subjectBANK UMUM BERBASIS CAELen_US
dc.titleANALISIS KOMPARASI KINERJA KEUANGAN BANK UMUM BERBASIS CAELen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record