Show simple item record

dc.contributor.authorSugiyanta
dc.date.accessioned2013-06-20T01:17:28Z
dc.date.available2013-06-20T01:17:28Z
dc.date.issued2013-06-20
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/237
dc.descriptionDisampaikan dalam Diskusi Ilmiah Rutin di Fakultas Kedokteran Universitas Jember pada Tanggal 3 Mei 2012en_US
dc.description.abstractMinyak zaitun merupakan minyak yang mengandung asam lemak tak jenuh tunggal/MUFA sebagai komponen utamanya. Sebagai komponen terbesar, asam lemak tak jenuh tunggal/MUFA dalam minyak zaitun memiliki manfaat sebagai terapi nutrisi bagi penderita diabetes melitus. Hal ini dikaitkan dengan peningkatan aktivitas insulin, yaitu meningkatkan sensitivitas insulin pada jaringan yang dituju, peningkatan sekresi insulin, dan memperbaiki sel-sel beta pankreas (De Bruyne, 2008). Diabetes melitus merupakan suatu kelainan metabolisme yang disebabkan oleh insufisiensi relatif maupun absolut hormon insulin, resistensi insulin, atau keduanya. Hal ini menyebabkan kondisi hiperglikemia yang kemudian diikuti oleh gangguan metabolisme lemak, protein, elektrolit, dan air sehingga didapatkan gejala klasik yang khas yang meliputi poliuri (banyak kencing), polidipsi (banyak minum), polifagi (banyak makan) (Scobie et al., 2007).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectminyak zaitun, glukosa, diabetes melitusen_US
dc.titlePENGARUH MINYAK ZAITUN TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record