dc.description.abstract | Penawaran umum perdana (IPO) merupakan salah satu usaha perusahaan
dalam menambah modal. Perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana
diharuskan untuk mengeluarkan prospektus yang memuat informasi-informasi
tentang perusahaan. Salah satu informasi dalam prospektus adalah informasi
akuntansi. PER perusahaan dalam informasi akuntansi seringkali digunakan oleh
para investor sebagai acuan untuk menilai kelayakan investasi terhadap
perusahaan. Penilaian IPO dengan menggunakan pendekatan PER membutuhkan
beberapa penyesuaian dengan memperhatikan tingkat pertumbuhan perusahaan,
debt to assets ratio perusahaan, risiko perusahaan, dan indeks pengembalian
pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis relevansi PER waktu IPO
sebagai indikator PER setelah IPO untuk periode penelitian 1 hari, 7 hari, 28 hari,
1 tahun, dan 2 tahun setelah IPO.
Penentuan sampel penelitian dengan menggunakan purposive sampling
menghasilkan sampel akhir penelitian sebanyak 33 perusahaan dari total populasi
105 perusahaan yang melakukan IPO pada periode waktu 1 Januari 2000 sampai
dengan 31 Desember 2005. Penelitian ini menggunakan alat uji statistik regresi
linier berganda. Hasil uji menghasilkan temuan bahwa PER waktu IPO relevan
untuk digunakan sebagai indikator PER setelah IPO untuk periode penelitian 1
hari, 7 hari, dan 28 hari setelah IPO. Penelitian ini juga menemukan bahwa tingkat
pertumbuhan perusahaan, debt to assets ratio perusahaan, risiko perusahaan, dan
indeks pengembalian pasar tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap
PER setelah IPO. | en_US |