Efek Perendaman dalam Minuman Berkarbonasi Terhadap Kekerasan Permukaan Email Gigi Permanen yang Telah Diulasi Larutan Natrium Fluorida (NaF) 2%
Abstract
Tujuan pencegahan penyakit gigi antara lain untuk mencegah terjadinya karies
gigi. Terjadinya karies gigi ini sangat berhubungan erat dengan pola makan antara
lain konsumsi minuman berkarbonasi. Konsumsi minuman berkarbonasi meningkat
pada akhir-akhir ini, sedangkan minuman tersebut memiliki pH rendah yang dapat
menyebabkan terjadinya demineralisasi email. Bila proses tersebut berlanjut akan
terjadi karies gigi. Hal ini didukung oleh konsumsi minuman dalam jangka waktu
lama yaitu 12 botol per minggu menurut survey yang telah dilakukan. Demineralisasi
email ini dapat dicegah dengan pengulasan larutan netral NaF 2% pada permukaan
email gigi. Pengulasan NaF 2% ini dapat meningkatkan ketahanan email terhadap
asam melalui substitusi hidroksiapatit menjadi fluorapatit. NaF 2% juga bersifat anti
bakteri dan dapat menurunkan permeabilitas pemukaan email, sehingga kepadatan
dan kekerasan permukaannya bertambah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efek perendaman dalam minuman berkarbonasi terhadap kekerasan permukaan email
dan efektifitas NaF 2% dalam menghambat penurunan kekerasan permukaan email.
Penelitian eksperimental laboratoris ini menggunakan 14 spesimen gigi
premolar pertama rahang atas yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu : kelompok 1,
menggunakan 7 spesimen yang tidak diulasi larutan NaF 2% (kontrol), kelompok 2,
menggunakan 7 spesimen yang diulasi larutan NaF 2%. Semua spesimen gigi
dipotong pada bagian servikalnya. Pada bagian mahkota dipotong dari arah mesio-
distal menjadi 2 yaitu bagian bukal dan palatal yang masing-masing dipotong menjadi
ukuran 5x5 mm dengan ketebalan 1 mm. Kemudian potongan-potongan dipilih secara
acak menjadi 2 kelompok. Selanjutnya, meratakan permukaan bukal/palatal (email)
dan medial (dentin) spesimen tersebut dengan kertas gosok. Pada kelompok 2,
viii
spesimen diulasi larutan NaF 2% dan pada kelompok 1 tidak diulasi larutan NaF 2%
(kontrol). Kedua kelompok spesimen direndam dalam minuman berkarbonasi selama
5 menit. Setelah dibilas dan dikeringkan spesimen dilakukan uji kekerasan dengan
microhardness-vickers . Kekerasan permukaan email dilihat dari rata-rata panjang
diagonal yang terlihat kemudian dikonversikan ke tabel Microhardness-Vickers-
Number .
Hasil pengujian kekerasan didapatkan rata-rata kekerasan permukaan email
pada kelompok 1 sebesar 183,81VHN dan pada kelompok 2 sebesar 214,03VHN.
Data dianalisa dengan independent t-test dengan tingkat kepercayaan 95%.
Berdasarkan pengujian statistik tersebut didapatkan bahwa kekerasan email kelompok
1 dan kelompok 2 berbeda bermakna.
Nilai kekerasan permukaan email pada kelompok I lebih rendah dibandingkan
dengan kelompok 2. Hal ini dikarenakan asam dalam minuman menyebabkan
penurunan pH yang dapat melarutkan kalsium posfat email sehingga struktur gigi
rusak. Kerusakan tersebut ditandai dengan peningkatan kekasaran email yang
disebabkan demineralisasi , yang menyebabkan terbentuknya microporocity . Akibat
demineralisasi tersebut, kekerasan permukaan email berkurang. Pada kelompok 2,
terjadi peningkatan ketahanan email terhadap asam yang disebabkan substitusi ion
fluor dengan ion hidroksi sehingga hidroksiapatit menjadi fluorapatit. Substitusi
tersebut menyebabkan penurunan permeabilitas karena molekul ion fluor lebih kecil
dibanding ion hidroksi, sehingga struktur ikatan yang terjadi lebih rapat. Hal tersebut
memungkinkan kepadatan dan kekerasan permukaan email bertambah.
Kesimpulan hasil penelitian ini adalah pengulasan larutan NaF 2% efektif
dalam menghambat penurunan kekerasan permukaan email gigi permanen setelah
direndam dalam minuman berkarbonasi.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2096]