MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS WACANA NARASI MELALUI PENERAPAN METODE KUNJUNGAN LAPANGAN DENGAN BANTUAN REKAMAN VIDEO DIGITAL PADA SISWA KELAS IV SDN JENGGAWAH 02
Abstract
Pada kenyataannya yang terjadi pada pembelajaran bahasa Indonesia
terutamamenulis, tidak ditekankan pembelajaran menulis narasi dengan benar,
dimana guru cenderung hanya menggunakan metode konvensional yang membuat
siswa kurang memiliki wawasan dalam menulis karangan, sehingga kemampuan
menulisnyapun tidak maksimal yang berakibat nilai tidak mencapai KKM.
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk memaparkan upaya
meningkatkan kemampuan menulis wacana narasi melalui penerapan metode
kunjungan lapangan dengan bantuan rekaman video digital pada siswa kelas IV
SDN Jenggawah 02, 2) untuk meningkatkan kemampuan menulis wacana narasi
melalui penerapan metode kunjungan lapangan dengan bantuan rekaman video
digital pada siswa kelas IV SDN Jenggawah 02.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Jenggawah 02 Kelas IV yang terdiri
dari 59 siswa, 25 siswa laki-laki dan 34 siswa perempuan. Siswa dibagi manjadi 7
kelompok yang heterogen. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan
jenis penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan sebanyak 2
siklus. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, tes, dan
dokumentasi teknis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif
kualitatif dan kuantitatif. Deskripsi kualitatif untuk menganalisis data berupa
observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan deskriptif kuantitatif untuk
menganalisis tes individu. Pengambilan data mulai dilakukan tanggal 20 Pebruari
2011 sampai 2 Mei 2011 dengan subyek penelitian siswa kelas IV SDN
Jenggawah 02 Kecamatan Jenggawah Kabupaten Jember. Data yang dikumpulkan
berupa hasil nilai karangan, aktivitas siswa, dan aktivitas guru. Berdasarkan data
yang diperoleh dari hasil observasi diketahui bahwa persentase kemampuan
menulis narasi selama pembelajaran melalui penerapan metode kunjungan
lapangan dengan bantuan rekaman video digital sangat mengalami peningkatan.
Hasil dari siklus I menunjukkan ketuntasan siswa sebesar 69% dan siklus II
ketuntasan siswa sebesar 88%. Dari hasil tersebut, terdapat siswa yang tidak
tuntas sebesar 12% . Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa persentase
ketuntasan belajar secara klaksikal adalah 88%.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah siswa mengalami peningkatan
kemampuan menulis wacana narasi pada pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
menerapkan metode kunjungan lapangan dengan bantuan rekaman video digital
pada pokok bahasan menyusun karangan dari suatu topik dengan memperhatikan
penggunaan ejaan dan penggunaan huruf kapital, hal ini dapat merangsang siswa
untuk lebih kreatif dalam menemukan ide dan wawasan dalam mengarang