PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MENYELESAIKAN SOAL CERITA KPK DAN FPB DI KELAS V SDN KENCONG 05 JEMBER TAHUN AJARAN 2011/201
Abstract
Latar belakang dari penelitian tindakan ini berdasarkan hasil observasi awal di
lapangan dan informasi dari wali kelas V SD Negeri Kencong 05 Jember ditemukan
bahwa kemampuan siswa kelas V SD Negeri Kencong 05 Jember dalam
menyelesaikan soal cerita KPK dan FPB pada umumnya masih rendah, siswa masih
kesulitan menyelesaikan soal cerita KPK dan FPB, siswa kurang termotivasi untuk
bertanya, dan siswa masih belum bisa menemukan sendiri suatu konsep Matematika.
Berdasarkan masalah yang ditemukan, salah satu strategi untuk mengatasi masalah
pembelajaran adalah menerapkan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran.
Permasalahan penelitian ini adalah bagaimanakah penerapan pembelajaran
menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan KPK dan FPB dengan
menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V
semester 1, bagaimanakah aktivitas belajar siswa pada saat pembelajaran
menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan KPK dan FPB dengan
menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa kelas V semester 1, dan
bagaimanakah hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran menyelesaikan soal
cerita yang berkaitan KPK dan FPB dengan mengunakan pendekatan kontekstual
pada siswa kelas V semester 1. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji penerapan
pembelajaran menyelesaikan soal cerita KPK dan FPB dengan menggunakan
pendekatan kontekstual dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V semester 1,
menelaah peningkatan aktivitas belajar siswa pada saat pembelajaran menyelesaikan
soal cerita KPK dan FPB menggunakan pendekatan kontekstual pada siswa kelas V
semester 1, dan menelaah peningkatan hasil belajar siswa setelah proses pembelajaran
menyelesaikan soal cerita KPK dan FPB menggunakan pendekatan kontekstual pada
siswa kelas V semester 1.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Penelitian
dilaksanakan dalam dua siklus, dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dan guru.
Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi, tes, wawancara, dan dokumentasi.
Analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif.
Hasil penelitian diperoleh dari penerapan pendekatan kontekstual dalam
pembelajaran menyelesaikan soal cerita KPK dan FPB. Melalui penerapan
pendekatan kontekstual, kemampuan siswa dalam menyelesaikan soal cerita KPK dan
FPB meningkat. Keterampilan siswa dalam menyelesaikan soal cerita KPK dan FPB
juga meningkat yaitu siswa mampu menyelesaikan soal cerita KPK dan FPB dalam
waktu yang lebih cepat dari sebelumnya dan dalam menyelesaikan siswa menuliskan
apa yang diketahui, ditanya, jawaban dan kesimpulan. Kemampuan siswa setelah
mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual adalah
meningkat, tingkat ketuntasan siswa pada siklus I mencapai 74,19%. Pada siklus II
meningkat menjadi 83,87%. Peningkatan ketuntasan siswa dari siklus I ke siklus II
menunjukkan bahwa secara klasikal penerapan pendekatan kontekstual berhasil
membuat siswa aktif selama pembelajaran berlangsung.
Saran yang ingin disampaikan yaitu bagi guru hendaknya lebih selektif dalam
memiliki materi yang akan diajarkan dengan menggunakan pendekatan kontekstual
karena membutuhkan waktu yang relatif lama terutama pada saat menerapkan
komponen masyarakat belajar dan bertanya. Bagi guru hendaknya model yang mudah
dikenali oleh siswa yang akan digunakan pada saat penerapan komponen pemodelan.
Bagi peneliti lain, hendaknya penelitian ini dijadikan sarana pengetahuan dan timbul
ide serta gagasan untuk lebih meneliti dalam setiap pelaksanaan pembelajaran