MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR AND SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN KEBEBASAN BERORGANISASI PADA SISWA KELAS V SDN KEPATIHAN 02 TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Abstract
Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di kelas V SDN Kepatihan
02 Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember lebih berpusat pada guru sehingga
membuat siswa kurang aktif terlibat dalam proses pembelajaran. Hasil belajar
menunjukkan masih di bawah kriteria ketuntasan minimal ≤ 70 yaitu 16,5 % dengan
rata-rata skor hasil tes 56,4. Pemanfaatan media pembelajarn juga belum sepenuhnya
maksimal.
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah : (1) bagaimana aktivitas siswa
dalam menggunakan model cooperative learning tipe think pair and share, (2)
bagaimana hasil belajar siswa dengan model cooperative learning tipe think pair and
share.
Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa
setelah menerapkan model Cooperative learning tipe think pair and share (TPS) pada
pokok bahasan kebebasan berorganisasi.
Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas melalui 2 tahap
siklus. Dilaksanakan di kelas V yang terdiri dari 36 siswa, 15 laki-laki dan 21
perempuan. Siswa dibagi menjadi 18 kelompok yang heterogen dan saling berpasangan.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan jenis penelitian tindakan kelas yang
dilakukan sebanyak 2 siklus.
Metode pengumpulan data melalui tes, observasi, wawancara, dan
dokumentasi teknis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan
kuantitatif. Deskriptif kualitatif untuk menganalisis data berupa observasi, wawancara
dan studi dokumentasi, sedangkan deskriptif kuantitatif untuk menganalisis hasil tes
individu. Pengambilan data mulai dilakukan pada hari Kamis tanggal 21 Januari 2011
sampai hari Jumat 1 April 2011. Data yang dikumpulkan berupa aktivitas siswa dan tes
individu.
Media yang digunakan adalah multimedia diantaranya komputer dengan
proyektor, program power point yang digunakan dalam menyampaikan isi materi
pembelajaran, dilengkapi pula animasi, gambar dan video pembelajaran.
Berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil observasi diketahui bahwa
persentase aktivitas siswa pada siklus 1 sebesar 52,77 % dengan kriteria aktif dan
meningkat pada siklus 2 sebesar 77,77 % dengan kriteria sangat aktif. Dari hasil tes
akhir yang dilakukan, pada siklus 1 ketuntasan hasil belajar tercapai sebesar 83,3 % dan
meningkat pada siklus 2 ketuntasan hasil belajar tercapai sebesar 91,67 %.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan aktivitas dan hasil
belajar siswa dengan penerapan Model Cooperative Learning Tipe Think Pair And
Share (TPS) pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganeragaan dengan pokok bahasan
kebebasan berorganisasi pada siswa kelas V Semester 2 di SD Negeri Kepatihan 02
Tahun Pelajaran 2010/2011