dc.description.abstract | Guru adalah suatu profesi yang sangat mulia dan sangat membutuhkan suatu
bentuk pengabdian yang benar-benar sesuai tuntutan profesi tersebut, sehingga guru
dituntut memiliki keahlian mendidik yang profesional. Guru profesional menjadi
fasilitator untuk membantu peserta didik mentransformasikan potensi yang dimiliki
peserta didik menjadi kemampuan serta keterampilan yang berkembang dan
bermanfaat bagi kemanusiaan. Kemampuan guru menggambarkan kemampuan yang
dituntut dari seseorang yang memangku jabatan guru. Artinya, kemampuan yang
ditampilkan menjadi ciri keprofesionalannya. Pada dasarnya dalam pengembangan
karier, baik guru profesional maupun guru pemula khususnya, dipengaruhi oleh
berbagai faktor yang saling terkait, baik faktor internal (guru), maupun berasal dari
lingkungan dimana guru tersebut melaksanakan kegiatan profesinya. Kondisi
pendidikan di Kabupaten Bondowoso rata-rata masih memprihatinkan dan berada di
bawah Standar Pelayanan Minimal (SPM) Departemen Pendidikan Nasional.
Berbagai upaya harus dilakukan dalam mengatasi permasalahan tersebut baik oleh
guru itu sendiri maupun oleh pihak-pihak yang terkait dalam satuan pendidikan
tersebut untuk mencapai tujuan pendidikan di kabupaten Bondowoso.
Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri Se-kecamatan Kota Bondowoso yang
terdiri dari tiga sekolah yaitu SMA Negeri 1 Bondowoso, SMA Negeri 2 Bondowoso,
dan SMA Negeri 3 Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
eksploratif, dengan menggunakan metode survei dan untuk penggalian data
menggunakan diantaranya, angket, wawancara serta dokumentasi. Data myang
diperoleh dari hasil penelitian ini dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif
yang berupa rerata (mean), persentase dan frekuensi.
Data hasil dari angket menunjukkan bahwa responden guru sebanyak 8 orang
mengalami permasalahan dalam meningkatkan kompetensi profesional pembelajaran
biologi di SMA terkait kompetensi profesional adalah kesulitan dalam
menerjemahkan buku buku (37,5%) responden tidak pernah melakukannya, kesulitan
menulis buku pelajaran (50%) responden tidak pernah menulis buku pelajaran, dan
kesulitan menciptakan karya seni (62,5%) responden tidak pernah membuat karya
seni, kesulitan memahami visi dan misi (50%) responden jarang memahami visi dan
misi, dan kemampuan membangun sistem yang menunjukkan keterkaitan pendidikan
dan luar sekolah (62,5%) responden jarang mampu membangun sistem yang
menunjukkan keterkaitan pendidikan dan luar sekolah, kesulitan dalam memahami
struktur pengetahuan (37,5%) responden jarang memahami struktur pengetahuan,
menguasai substansi materi (37,5%) responden jarang menguasai substansi materi,
dan menguasai substansi kekuasaan sesuai dengan jenis pelayanan yang dibutuhkan
siswa (87,5%) responden jarang menguasai substansi kekuasaan sesuai dengan jenis
pelayanan yang dibutuhkan siswa.
Upaya yang dilakukan oleh guru sendiri, kepala sekolah dan dinas pendidikan
untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh guru dalam meningkatkan
kompetensi profesional pembelajaran biologi di SMA adalah melalui MGMP,
pendidikan diklat, program induksi, bimbingan secara personal, penyediaan sarana
dan prasarana di sekolah yang dapat menunjang kegiatan guru dalam melaksanakan
pembelajaran serta adanya apresiasi bagi guru yang berprestasi oleh sekolah dan
dinas pendidikan | en_US |