PERANCANGAN SISTEMPEMESANAN OTOMATIS KOPI, SUSU DAN KOPI SUSU MENGGUNAKAN METODE FUZZY LOGIC
Abstract
Kopi merupakan suatu minuman yang sangan digemari para anak muda
hingga orang dewasa. Kopi juga biasanya dicampuri dengan susu itu juga tergantung
selera sendiri – sendiri. Setiap orang juga memiliki selera yang berbeda – beda pada
kopi dan susu juga kopi susu. Selera tersebut kadang ada yang manis, pahit dan yang
sedang – sedang saja. Kebanyaan pembuatan minuman kopi, susu dan kopi susu
tersebut masih banyak yang manual dan itu memerlukan waktu yang cukup lama.
Cara tersebut saya rasa kurang efektif dan efisien, karena dapat menyebabkan
terjadinya pemborosan tenaga dan juga waktu. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan
suatu sistem yang dapat membuat minuman yang diinginkan serta dapat bekerja
secara otomatis. Oleh karena itu, dengan menerapkan Fuzzy Logic Controller
diharapkan dapat menjadi solusi sistem yang diinginkan.
Logika fuzzy merupakan suatu logika yang lebih dekat dengan cara berpikir
manusia. Kalau pada himpunan crisp, nilai keanggotaan hanya ada 2 kemungkinan
yaitu 0 dan 1. Pada nilai fuzzy, nilai keanggotaan terletak pada rentan 0-1. Logika
fuzzy bekerja dengan mengubah variabel kontrol (cepat atau lambat, panas dan
dingin) ke dalam tingkatan yang lebih halus (cukup cepat atau agak lambat, hangat
atau sejuk) dengan derajat keanggotaan yang bervariasi. Berbeda dengan teori logika
digital, dalam logika fuzzy, suatu kejadian tidak harus mutlak benar atau salah.
Sebuah sistem logika fuzzy dapat mengurangi ketidakakuratan pada sistem klasik
yang memiliki persyaratan keanggotaan yang membatasi nilai anggota-anggota
himpunannya hanya pada 1 sampai 0 saja.
Penelitian dilakukan dengan beberapa tahapan, yaitu pembuatan perangkat
keras yang membantu kerja sistem, dan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan
perangkat lunak untuk mengendalikan perangkat keras tersebut dalam melakukan
pembuatan minuman kopi, susu dan juga kopi susu. Pembuatan perangkat keras
dilakukan dengan membuat suatu model alat pemesanan minuman kopi, susu dan
kopi susu. Di dalam alat tersebut terdapat 3 buah tabung yang sudah dimodifikasi
dengan menambahkan motor washer dan sebuah tabung untuk pencampurannya.
Sedangkan pembuatan perangkat lunak dilakukan dengan beberapa tahapan. Antara
lain tahap inputan, penghitungan nilai error, fuzzifikasi, implementasi aturan fuzzy,
dan juga proses defuzzifikasi, yang selanjutnya digunakan untuk menghidupkan
piranti yang dipakai.
Setelah pembuatan sistem dilakukan maka selanjutnya diadakan pengujian
yang bertujuan mengukur seberapa efektif sistem dalam melakukan proses yang
diinginkan. Pengujian dilakukan dengan cara menghitung waktu yang dibutuhkan
untuk menghasilkan satu gelas dan banyaknya volume air dari tiap-tiap jenis
minuman yang disediakan. Tapi dalam percobaan ini masih terjadi error. Tetapi error
tersebut sangat sedikit yaitu sekitaran 1% - 1,5% saja. Akan tetapi error tersebut
tidak begitu mempengaruhi hasil yang dibuat.
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4149]