PENGARUH EKSTRAK BUAH Bruguiera gymnorhiza (L.) Lam. TERHADAP ANGIOGENESIS MEMBRAN KORIO ALANTOIS TELUR AYAM BEREMBRIO
Abstract
RINGKASAN
Pengaruh Ekstrak Buah Bruguiera gymnorhiza (L.) Lam. terhadap
Angiogenesis Membran Korio Alantois Telur Ayam Berembrio; Ardita
Fransiska Pratiwi, 102010101015; 2010: 47 halaman; Fakultas Kedokteran
Universitas Jember.
Kanker merupakan penyakit yang menjadi ancaman besar bagi kesehatan
masyarakat di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Kanker ditandai dengan sel-sel
membelah secara abnormal, tidak terkontrol, dan memiliki kemampuan
menyerang jaringan sekitarnya. Dalam pertumbuhannya, sel kanker memerlukan
angiogenesis agar dapat terus hidup, berkembang dan bermetastasis. Angiogenesis
merupakan proses pembentukan pembuluh darah baru dari pembuluh darah lama
yang sudah ada. Pengujian antiangiogenesis menggunakan membran korio
alantois telur ayam berembrio merupakan metode sederhana yang sering dipilih
untuk mengetahui apakah suatu senyawa memiliki kemampuan untuk
menghambat angiogenesis. Proses penghambatan angiogenesis sangat diperlukan
agar pertumbuhan kanker semakin menyusut dan menghilang, salah satu caranya
dengan memanfaatkan potensi alam, seperti tanaman mangrove yang jumlahnya
sangat banyak di Indonesia dibandingkan dengan negara lain. Oleh karena itu,
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah B. gymnorhiza
(L.) Lam. terhadap angiogenesis membran korio alantois telur ayam berembrio.
Penelitian yang dilakukan adalah true experimental laboratories yang
dilaksanakan di Laboratorium Biomolekuler Fakultas Kedokteran Universitas
Jember pada bulan Maret 2013 - Oktober 2013. Bahan yang digunakan adalah
ekstrak buah B. gymnorhiza (L.) Lam., dan telur ayam kampung fertil. 25 telur
ayam kampung fertil dibagi dalam 5 kelompok perlakuan, dan setiap kelompok
terdiri dari 5 butir telur. Terdapat beberapa perlakuan, diantaranya kontrol negatif
atau k (-) untuk pemberian aquades; P1 untuk konsentrasi ekstrak 100 mg/ml; P2
untuk konsentrasi ekstrak 50 mg/ml; P3 untuk konsentrasi ekstrak 10 mg/ml; dan
P4 untuk konsentrasi ekstrak 5 mg/ml. Ekstrak buah B. gymnorhiza (L.) Lam.
diimplantasikan bersama paper disc pada hari ke-9 setelah telur diadaptasikan di
dalam inkubator, yang sebelumnya dilakukan proses candling untuk mencari
ruang udara pada telur. Kemudian telur ditutup menggunakan adhesive tape dan
diinkubasi selama 3 hari. Hari ke-12 telur dibuka dari kerabang, difiksasi dengan
formalin 10%, diamati dibawah mikroskop stereo Olympus (SZ61), dilakukan
pengambilan gambar, untuk selanjutnya dilakukan penghitungan angiogenesis
dengan menggunakan software ImageJ.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah B. gymnorhiza (L.) Lam.
dapat menurunkan jumlah angiogenesis membran korio alantois telur ayam
berembrio. Kelompok K (-); 5 mg/ml; 10 mg/ml; 50 mg/ml; dan 100 mg/ml
menunjukkan nilai rerata jumlah pembuluh darah baru yakni 78,20 + 6,14; 61,20
+ 4,82; 45,60 + 6,62; 32,40 + 4,83; dan 15,20 + 4,21. Pada tahap awal dilakukan
uji normalitas dan uji homogenitas sebagai salah satu prasyarat dilakukan analisis
data menggunakan One Way ANOVA. Setelah data terdistribusi normal, dan
homogen maka hasil uji analisis statistik One Way ANOVA menunjukkan bahwa
nilai p=0,000, yang artinya p<0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan pada kelima kelompok perlakuan.
Berdasarkan hasil analisis data, dan pembahasan maka dapat disimpulkan
bahwa hipotesis diterima, yaitu pemberian ekstrak buah B. gymnorhiza (L.) Lam.
berpengaruh terhadap penghambatan angiogenesis membran korio alantois telur
ayam berembrio.
Collections
- UT-Faculty of Medical [1487]