PENINGKATAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINS TEKNOLOGI DAN MASYARAKAT (STM) DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-C SMP NEGERI 3 JENGGAWAH
Abstract
ata hasil observasi proses pembelajaran fisika di kelas VIIIC SMPN 3
Jenggawah tahun ajaran 2010/2011 pada tanggal 10 Januari 2011 dan wawancara
dengan guru mata pelajaran IPA menunjukkan bahwa prestasi belajar fisika masih
rendah, mengingat kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang harus dicapai siswa
agar dapat dikatakan tuntas dalam mengikuti pembelajaran adalah nilai ≥68.
Berdasarkan hasil observasi diketahui data kelas VIII-C yang terdiri 39 orang
siswa, sebanyak 16 siswa (41,03%) dinyatakan tuntas belajar dan mendapatkan
nilai ≥68 dan 23 siswa (58,97%) dinyatakan tidak tuntas dan mendapatkan
nilai<68. Selain itu, aktivitas siswa yang terlihat cenderung pasif dan kurang
memperhatikan penjelasan guru sehingga guru perlu mengadakan pembelajaran
dengan model pembelajaran fisika yang efektif dan menyenangkan bagi siswa
khususnya yang dapat membantu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar fisika.
Pendekatan sains teknologi dan masyarakat dengan eksperimen merupakan salah
satu dari beberapa macam pendekatan atau metode pembelajaran yang dapat
digunakan untuk mengatasi permasalahan dalam pembelajaran fisika. Pendekatan
sains teknologi dan masyarakat (STM) merupakan suatu pendekatan pembelajaran
yang dapat membangun pemikiran siswa tentang literasi sains dan pemanfaatan
sains dalam kehidupan di masyarakat. Rumusan masalah dari penelitian ini
adalah: (1) Bagaimanakah peningkatan aktivitas belajar fisika menggunakan
pendekatan sains teknologi dan masyarakat (STM) dengan metode eksperimen
pada siswa kelas VIII-C SMP Negeri 3 Jenggawah? (2) Bagaimanakah
peningkatan ketuntasan hasil belajar fisika menggunakan pendekatan sains
teknologi dan masyarakat (STM) dengan metode eksperimen pada siswa kelas
vii
VIII-C SMP Negeri 3 Jenggawah?. Penelitian ini memiliki tujuan yakni : (1)
Untuk meningkatkan aktivitas belajar fisika siswa menggunakan pendekatan sains
teknologi dan masyarakat (STM) dengan Metode Eksperimen pada Siswa Kelas
VIII - C SMP Negeri 3 Jenggawah, (2) Untuk meningkatkan ketuntasan hasil
belajar fisika siswa menggunakan pendekatan sains teknologi dan masyarakat
(STM) dengan metode eksperimen pada Siswa Kelas VIII - C SMP Negeri 3
Jenggawah.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dengan tempat
penelitian dilaksanakan di SMPN 3 Jenggawah. Subyek penelitian adalah siswa
kelas VIII-C. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, tes, dan dokumentasi. Untuk menjawab rumusan masalah yang
pertama digunakan teknik persentase aktivitas dan untuk menjawab rumusan
masalah yang kedua digunakan teknik persentase ketuntasan belajar siswa.
Berdasarkan analisis data diperoleh persentase aktivitas siswa pada pra-siklus
34,76%, siklus I meningkat sebesar 59,66 %, siklus II meningkat sebesar 78,29%
yang termasuk pada kriteria aktivitas siswa aktif. Analisis data ketuntasan belajar
siswa menggunakan rumus persentase ketuntasan belajar pada pembelajaran prasiklus
diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 38,46%, pada siklus I diperoleh
ketuntasan secara klasikal sebesar 64,10 %, pada siklus II diperoleh ketuntasan
secara klasikal sebesar 79,49 %. Kesimpulan penelitian ini adalah: (1)
Peningkatan aktivitas belajar siswa menggunakan pendekatan sains teknologi dan
masyarakat (STM) dengan metode eksperimen aktivitas belajar fisika siswa kelas
VIIIC SMPN 3 Jenggawah mengalami peningkatan sebesar 78,29% dengan
kategori aktif. (2) Peningkatan ketuntasan hasil belajar menggunakan pendekatan
sains teknologi dan masyarakat (STM) dengan metode eksperimen ketuntasan
hasil belajar fisika siswa kelas VIII-C SMPN 3 Jenggawah mengalami
peningkatan sebesar 79,49 % dengan kategori tuntas.