dc.description.abstract | Salah satu faktor penyebab rendahnya hasil belajar siswa di kelas IV pada
mata pelajaran IPA adalah rendahnya aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Aktivitas siswa yang terlihat dalam proses pembelajaran hanya mendengar dan
mencatat penjelasan dari guru, sehingga memberi kesan bahwa siswa hanya
memperoleh pengetahuan dari guru saja tanpa berusaha mencari dan menemukan
pengetahuannya sendiri. Hal inilah yang melatarbelakangi penelitian tindakan kelas
dengan penerapan pembelajaran dengan menggunakan Pembelajaran Cooperative
Learning Model STAD ini dilaksanakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran, sehingga
berdampak pada peningkatan hasil belajar siswa.
Metode Pembelajaran Cooperative Learning Model STAD adalah konsep
belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi
dunia nyata dan mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang
dimilikinya dengan permasalahan dalam kehidupan mereka sehari – hari. Dalam
pembelajaran Cooperative Learning Model STAD ini guru perlu mengaitkan materi
pelajaran dengan lingkungan sehari – hari siswa, hal tersebut dilakukan guru dengan
cara meminta siswa untuk mengungkapkan pengalaman yang pernah dialami atau hal
– hal yang mereka ketahui dalam lingkungan sehari-hari yang berkaitan dengan
materi yang disampaikan
Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalsari 04 Ambulu, Jember.
Penentuan subjek penelitian menggunakan populasi, yaitu di kelas IV dengan jumlah
siswa sebanyak 25 siswa. Sumber data primer diperoleh dari siswa kelas IV dan guru
xx
Kelas, sedangkan data sekunder diperoleh dari guru kelas. Desain penelitian ini
adalah model dari Hopkins dengan menggunakan 4 fase yaitu perencanaan, tindakan,
observasi, dan refleksi. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini menggunakan
metode observasi, dokumentasi dan tes. Analisa data pada penelitian ini
menggunakan analisa deskriptif kualitatif.
Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan
pada aktivitas belajar siswa. Kreaktifitas belajar siswa sebelum tindakan
menunjukkan criteria keaktifan masih di bawah 65%. Setelah dilakukan tindakan dari
Siklus I sampai siklus II kriteria keaktifan siswa menunjukkan peningkatan sebesar
75,48%. Dilihat dari aktivitas siswa dalam bertanya, mengerjakan tugas dan
mengajukan pendapat selama proses pembelajaran.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian dan pembahasan adalah
terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA di kelas
IV SD Negeri Tegalsari 04 Ambulu Jember Semester II tahun Ajaran 2009/2010 | en_US |