SERVIS SEBAGAI BENTUK ADAPTASI NELAYAN TERHADAP PERUBAHAN LINGKUNGAN DI PLTU PAITON PROBOLINGGO
Abstract
Pengerukan pantai yang dilakukan oleh PLTU Paiton di perairan Desa Binor dianggap mengganggu aktivitas penangkapan ikan. Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh adannya pengerukan tersebut mengnakibatkan berkurangnya ikan serta rusaknya terumbu karang. Sehingga jumlah hasil tangkapan nelayan berkurang. Sementara masyarakat nelayan yang tinggal di Dusun Pesisir Desa Binor merupakan nelayan tradisional. Alat tangkap yang terbatas membuat daerah operasi penangkapan ikut terbatas. Untuk mengatasi situasi tersebut masyarakat melakukan adaptasi terhadap perubahan yang terjadi di lingkungannya. Yaitu sebagai servis yang diharapkan mampu mengatasi masalah yang tengah dihadapi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisa lebih mendalam mengenai Bentuk Adaptasi yang dilakukan Nelayan di Dusun Pesisir Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo terhadap perubahan Lingkungannya.. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan teknik snowball. Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dianalisis dengan mengelar data, reduksi data dan pemeriksaan keabsahan data sehingga terbentuk pemaparan deskriptif dan peneliti dapat mengambil kesimpulan.
Pengerukan pantai yang dilakukan oleh PLTU untuk tempat berlabuhnya kapal pengangkut batubara menyebabkan berkurangnya hasil tangkapan nelayan oleh karena itu, . kedatangan kapal batubara tersebut dimanfaatkan oleh nelayan sebagai strategi adaptasi dengan menjadi servis dengan upah berupa solar. Alasan mengapa servis menjadi pilihan masyarakat nelayan karena profesi servis lebih efisien, resiko servis yang lebih rendah, keterbatasan keterampilan yang dimiliki oleh nelayan dan profesi nelayan uang penih dengan spekulasi, serta tidak adanya aturan kerja pada servis.
Servis dianggap sebagai strategi adaptasi yang paling tepat untuk dilakukan oleh masyarakat nelayan Dusun Binor. Karena servis merupakan bentuk adaptasi yang dilakukan dengan memodifikasi keterampilan yang didapat sebagai nelayan dengan memanfaatkan perubahan lingkungan disekitarnya dan mengembangkan sumber nafkah baru yang tidak bergantung pada hasil penangkapan ikan.