Show simple item record

dc.contributor.authorLuthfiya Nur Imami
dc.date.accessioned2014-01-24T05:32:08Z
dc.date.available2014-01-24T05:32:08Z
dc.date.issued2014-01-24
dc.identifier.nimNIM091610101041
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23405
dc.description.abstractPenggunaan gigi tiruan dalam kurun waktu lama, seringkali mengakibatkan terjadinya perubahan pada sifat fisik maupun sifat mekaniknya. Hal ini biasanya mulai terjadi pada kurun waktu penggunaan selama 1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun. Perubahan yang terjadi dapat disebabkan oleh prosedur pemeliharaanya. Alternatif bahan pembersih gigi tiruan yang telah terbukti efektif adalah ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale). Ekstrak daun jambu mete 25% terbukti efektif menurunkan Candida albicans. Adanya kandungan senyawa fenol pada daun jambu mete, dan adanya sifat penyerapan air yang dimiliki resin akrilik dimungkinkan mempengaruhi sifat fisik, mekanik, dan perubahan dimensi. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan kekuatan tekan resin akrilik heat-cured yang direndam dalam ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale) 25% dan sodium perborat sebagai pembanding. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan rancangan penelitian the posttest only control group design. Penelitian ini menggunakan 42 sampel resin akrilik berbentuk kubus berukuran (1x1x1) cm yang terbagi menjadi 6 kelompok, yaitu 3 kelompok direndam dengan sodium perborat dan 3 kelompok yang lain direndam dengan ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale) 25% selama 4 hari, 11 hari, dan 19 hari, penentuan jumlah hari tersebut merupakan ekuivalen dari penggunaan gigi tiruan selama 1 tahun, 3 tahun, dan 5 tahun. Pengukuran kekuatan tekan menggunakan alat MicroComputer Universal Testing Machine (Hung Ta Instrument Co.,LTD Taichung, Taiwan). Hasil: Uji Two-Way Anova dan uji LSD menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan diantara masing-masing kelompok. Nilai rerata kekuatan tekan kelompok I sebesar 285,93 Mpa, kelompok II 227,29 Mpa, kelompok III 204,62 Mpa, kelompok IV 214,10 Mpa, kelompok V 208,62 Mpa, dan kelompok VI 205,82 Mpa. Kesimpulan dan saran: Terdapat perbedaan kekuatan tekan yang signifikan antara kelompok resin akrilik heat-cured yang direndam dalam ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale) 25% dengan kelompok resin akrilik heat-cured yang direndam dalam sodium perborat. Perlu dilakukan adanya suatu penelitian lebih lanjut secara in vivo mengenai biokompatibilitas dari ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale) 25 % terhadap jaringan rongga mulut.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries091610101041;
dc.subjectekstrak daun jambu mete, kekuatan tekan, resin akrilik heat-cured, sodium perborat.en_US
dc.titlePERBEDAAN KEKUATAN TEKAN RESIN AKRILIK HEAT-CURED YANG DIRENDAM DALAM EKSTRAK DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale) 25% DAN SODIUM PERBORATen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record