ANALISIS IMPLEMENTASI KEBIJAKAN DISTRIBUSI PUPUK BERSUBSIDI POLA TERTUTUP PADA LINI IV DI KELOMPOK TANI SUMBER REJEKI DESA GLUNDENGAN KABUPATEN JEMBER BERDASARKAN MODEL GEORGE EDWARD III
Abstract
Pertanian pangan khususnya beras dalam struktur perekonomian Indonesia memegang peranan penting. Demikian pula dalam sistem ketahanan pangan nasional, beras memiliki peran penting meskipun bukan lagi merupakan bahan pangan satu-satunya sumber karbohidrat. Dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, pemerintah mengatur produksi dan pengadaan beras agar tersedia bagi masyarakat. Pupuk memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan produksi beras. Oleh karena itu, pemerintah memberikan subsidi pupuk untuk meringankan beban petani dalam proses produksi. Selain itu, pemerintah juga menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi saat dibutuhkan petani yaitu melalui pola distribusi pupuk bersubsidi dengan pola tertutup. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mendeskripsikan implementasi kebijakan distribusi pupuk bersubsidi pola tertutup pada Lini IV di kelompok tani Sumber Rejeki Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember, (2) mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dalam implementasi kebijakan distribusi pupuk bersubsidi pola tertutup pada Lini IV di kelompok tani Sumber Rejeki Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember. Topik ini penting untuk diteliti, karena permasalahan tahunan dalam pertanian adalah masalah pupuk. Masalah pupuk ini terjadi
ketika para petani memasuki masa tanam pasca masa panen, yaitu dengan maraknya penyalahgunaan pupuk bersubsidi dan kelangkaan pupuk yang terjadi di sejumlah daerah.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah the mixed mothodology, yaitu penggabungan pendekatan kualitatif dan pendekatan kuantitatif di dalam sebuah studi, sehingga data yang digunakan adalah gabungan antara data kualitatif dan data kuantitatif. Berdasarkan taraf pembahasan masalah, tipe penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Dalam tahap pengumpulan data peneliti menggunakan data primer, dan sekunder. Data primer menggunakan metode observasi, dan wawancara sedangkan data sekunder diperoleh dengan menggunakan metode dokumentasi. Penelitian ini menggunakan model yang diadobsi dari konsep yang dikemukakan oleh George Edwards III yang mencakup: komunikasi, sumber-sumber, kecenderungan-kecenderungan, dan struktur birokrasi. Secara garis besar penelitian ini dapat disimpulkan bahwa implementasi kebijakan distribusi Pupuk bersubsidi pola tertutup di Kelompok Tani Sumber Rejeki Desa Glundengan Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember berjalan belum efektif. Selain itu, dalam penelitian ini diketahui beberapa penyimpangan yang terjadi dalam konsep yang dikemukakan oleh George Edwards III, yakni dalam konsep komunikasi, disposisi dan struktur birkorasi.