Analisis Pasar Wisata Tahun 2010 Oleh Kantor Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Jember Khususnya di Alun-Alun Kota Jember

Abstract

Praktek Kerja Nyata ini dilaksanakan di Kantor Pariwisata Kabupaten Jember selama 40 hari terhitung mulai tanggal 18 Oktober sampai dengan 26 November 2010. Tujuan dari Praktek Kerja Nyata ini untuk mengetahui secara langsung peran Kantor Pariwisata Kabupaten Jember dalam menganalisis pasar wisata Kota (alun-alun) dan memperoleh pengalaman kerja mengenai tata cara dan kinerja Kantor Pariwisata Kabupaten Jember dalam upayanya mengembangkan potensi wisata melalui analisa pasar wisata di Kabupaten Jember. Hasil yang diperoleh dari Praktek Kerja Nyata ini adalah rencana pengembangan suatu sektor pariwisata yang dilakukan oleh Kantor Pariwisata Kabupaten Jember. Rencana pengembangan ini meliputi analisis data pengunjung yang berwisata di obyek wisata Pusat Kota (Alun-Alun) Kabupaten Jember, melakukan survei langsung data-data pengunjung yang berwisata di suatu obyek wisata tersebut, serta peningkatan sumber daya manusia di bidang Pariwisata. Tingkat keberhasilan rencana pengembangan yang dilakukan oleh Kantor Pariwisata ini tidak luput dari kerjasama dengan para pengelola objek wisata dan usaha-usaha yang bergerak di bidang Pariwisata, dan peran serta dari masyarakat sekitar daerah objek wisata. Alun-alun jember dilihat dari fungsinya merupakan pusat pemerintahan dari Kabupaten jember, selain itu terdapat juga fasilitas lainya seperti perkantoran,lembaga permasyarakatan, dan masjid utama dari kabupaten jember. Untuk merumuskan strategi penataan alun-alun agar dapat berfungsi optimal sebagai pelayanan masyarakat dan mengoptimalkan potensi yang ada untuk keberlanjutan (sustainability) kawasan, maka perlu dilakukan evaluasi terhadap keberhasilan penataan dengan membandingkan kondisi sebelum dan sesudah penataan. Selain itu dilakukan pula analisa terhadap kinerja jalan dan kinerja parkir. Dari hasil evaluasi beberapa analisa tersebut, tahapan selanjutnya adalah melakukan analisa lanjutan untuk mendapatkan strategi penataan. Alun-alun adalah barang publik yang dalam operasionalnya ditanggung pemerintah untuk kepentingan masyarakat. Namun akan lebih baik jika potensi yang ada dapat menghasilkan suatu pendapatan (revenue) untuk menghidupi dirinya sendiri. Pandangan masyarakat terhadap penataan menggunakan pendekatan uji beda berpasangan menunjukkan terdapat perbedaan positif (kondisi yang lebih baik). Pengelolaan dan pengaturan parkir dengan mengoptimalkan kantong parkir yang tersedia serta memanfaatkan parkir dalam bangunan yang memungkinkan (seperti: kantor pos, telkom dan kantor PEMDA). Pengelolaan kinerja jalan dilakukan dengan meminimumkan hambatan samping yaitu meminimalkan parkir on street dan penyeberang jalan untuk mengurangi tundaan yang terjadi. Hasil penelitian ini dapat dipakai sebagai arahan atau rekomendasi tindakan-tindakan yang dapat dilakukan guna mengelola kawasan alun-alun Kabupaten Jember secara lebih baik. Dengan tertatanya kawasan, diharapkan mampu meningkatkan kenyamanan serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dan Pemerintah Daerah.