Problematika Membaca Pemahaman pada Siswa Kelas VIIC SMP Negeri 2 Arjasa
Abstract
Kemampuan membaca pemahaman merupakan bekal dan kunci
keberhasilan siswa dalam menjalani proses pendidikan. sebagian besar
pemerolehan ilmu dilakukan siswa melalui aktivitas membaca. Ilmu yang
diperoleh siswa tidak hanya didapat dari proses belajar mengajar di sekolah, tetapi
juga melalui kegiatan membaca dalam kehidupan sehari-hari. oleh karena itu,
kemampuan membaca dan kemampuan memahami bacaan menjadi penting dalam
penguasaan dan peningkatan ilmu pengetahuan siswa. Dalam setiap kegiatan
membaca pasti menemukan suatu problematika dalam memahami bacaan tersebut.
Problematika membaca pemahaman bisa terjadi pada siapa saja salah satunya
yaitu siswa kelas VIIC di SMP Negeri 2 Arjasa.
Problematika membaca pemahaman yang dialami siswa kelas VIIC dalam
penelitian ini merumuskan beberapa masalah yaitu 1) Bagaimanakah
problematika yang dihadapi siswa dalam membaca pemahaman, 2) Apa faktorfaktor
yang memengaruhi munculnya problematika membaca pemahaman, 3)
Bagaimanakah upaya-upaya yang akan dilakukan guru untuk mengatasi
problematika membaca pemahaman. Berkaitan dengan problematika membaca
pemahaman tersebut, maka tujuan ini adalah mengetahui letak problematika siswa
memahami bacaan yang berhubungan dengan menentukan ide pokok paragraf dan
menyimpulkan isi bacaan, mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi
munculnya problematika membaca pemahaman, serta mengetahui upaya-upaya
yang akan dilakukan guru untuk mengatasi problematika tersebut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang
dilaksanakan di SMP Negeri 2 Arjasa. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa
kelas VIIC. Sampel ditentukan dengan observasi di lapangan, wawancara dengan
guru tentang permasalahan yang terjadi di sekolah serta menggunakan tes
kemampuan siswa dalam menentukan ide pokok paragraf dan menyimpulkan bacaan. Teknik pengumpulan data meliputi: angket, observasi, wawancara dan
simak. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis Etnografi model
Spradley yang meliputi: (1) analisis domain atau ranah; (2) analisis taksonomi; (3)
analisis komponensial, (4) analisis tema budaya.
Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa problematika membaca
pemahaman siswa kelas VIIC berkaitan dengan menentukan ide pokok paragraf
dan menyimpulkan isi yaitu 41% dari jumlah siswa menjawab kesulitannya
dikarenakan banyaknya istilah-istilah asing dan kosakata yang dianggap asing
dalam bacaan, penguasaan materi yang kurang oleh siswa dipengaruhi oleh
penjelasan guru yang sulit dipahami dan akibatnya siswa menjadi salah pengertian
terhadap materi yang disampaikannya, siswa dalam menentukan ide pokok lebih
terfokus pada kata-kata kunci yang mewadahi ide pokok paragraf. Faktor-faktor
yang memengaruhi munculnya problematika membaca pemahaman yaitu (1)
faktor internal meliputi: minat baca siswa masih kurang, minat baca siswa kurang,
motivasi membaca siswa kurang, kompetensi kebahasaan siswa masih lemah,
keluasan pengusaan kosa kata siswa kurang, pemahaman penggunaan tanda baca
siswa masih kurang, konsentrasi membaca siswa rendah, tujuan siswa dalam
membaca kurang terstruktur, (2) faktor eksternal meliputi: bahan bacaan yang
sulit dipahami, sarana kurang mendukung, profesionalitas guru kurang, perhatian
orang tua kurang. Upaya-upaya yang akan dilakukan guru dalam mengatasi
problematika membaca pemahaman siswa yaitu penggunaan metode KUMUAT
dalam pembelajaran membaca pemahaman, pengembangan minat baca dan
motivasi kepada siswa dengan memaksimalkan peran perpustakaan, mengadakan
latihan-latihan khusus secara intensif, memberikan tugas-tugas kepada siswa
berhubungan dengan ide pokok paragraf dan menyimpulkan isi bacaan.
Saran yang dapat diberikan sesuai hasil penelitian di atas antara lain: bagi
siswa, hendaknya para siswa lebih memperhatikan penjelasan guru saat pelajaran
agar tidak kesulitan memahami materi pelajaran dan memperbanyak kosakata.
Bagi guru, hendaknya guru lebih memprioritaskan pemahaman materi siswa agar
nantinya tidak mengalami kesulitan dalam menyelesaikan tugasnya berkaitan
dengan ide pokok paragraf dan menyimpulkan isi bacaan.