dc.contributor.author | Aditya Pasha | |
dc.date.accessioned | 2014-01-24T05:19:48Z | |
dc.date.available | 2014-01-24T05:19:48Z | |
dc.date.issued | 2014-01-24 | |
dc.identifier.nim | NIM040910101214 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/23369 | |
dc.description.abstract | Skripsi ini membahas tentang penyebab dipertahankannya pasukan Amerika Serikat pasca invasi di Irak.
Dengan menggunakan teori pengambilan keputusan (Decision Making Theory), khususnya model Politik – Birokratik yang dikembangkan oleh Graham T. Allison. Penulis membuat kesimpulan, bahwa dipertahankan pasukan Amerika Serikat pasca invasi di Irak dikarenakan oleh belum stabilnya dalam negeri Irak baik itu dibidang politik maupun keamanan. Kehadiran pasukan Amerika Serikat di Irak diharapkan dapat menjadi caretaker menuju kestabilan politik dan keamanan dalam negeri Irak. Lebih lanjut, keputusan tersebut dipengaruhi oleh kelompok neo konservatif-yahudi yang mempunyai posisi berpengaruh di bidang pemerintahan dan perekonomian Amerika Serikat. Mereka berkepentingan untuk memuluskan jalan bagi perusahaan-perusahaan mereka yang beroperasi di Irak, yaitu perusahan-perusahaan konstruksi dan minyak. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 040910101214; | |
dc.subject | Pasukan Amerika Serikat, Irak, Kelompok neo-konservatif-Yahudi. | en_US |
dc.title | KEPUTUSAN PEMERINTAH AMERIKA SERIKAT MEMPERTAHANKAN PASUKANNYA PASCA INVASI DI IRAK | en_US |
dc.type | Other | en_US |