PENGARUH LARUTAN SODIUM FLUORIDE 0,05% TERHADAP JUMLAH BAKTERI Streptococcus mutans PADA GIGI YANG DIPASANG BRACKET
Abstract
Kebutuhan perawatan ortodonti dengan menggunakan alat cekat meningkat
seiring bertambahnya jumlah kasus maloklusi sebagai permasalahan kesehatan gigi
dan mulut di Indonesia. Pasien yang memakai bracket cenderung mudah terjadi
penumpukan plak terutama di tepi bracket dikarenakan susahnya proses pembersihan.
Hal ini menyebabkan peningkatan terjadinya karies oleh karena aktifitas bakteri
Streptococcus mutans. Salah satu cara pencegahan terjadinya karies pada`pemakai
bracket dengan menggunakan obat kumur dan yang biasa digunakan adalah larutan
sodium fluoride 0,5%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
pengaruh pemberian larutan sodium fluoride 0,05% terhadap jumlah bakteri S.
mutans pada gigi yang dipasang bracket.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratoris dengan rancangan the
post test only control group yang dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas
Kedokteran Gigi Universitas Jember pada bulan November 2012. Jumlah sampel
pada penelitian ini sebanyak 16 gigi premolar atas yang dibagi menjadi 2 kelompok
yaitu kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Seluruh sampel dimasukkan ke
dalam suspensi bakteri S. mutans dan diinkubasi selama 24 jam, kemudian sampel
dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok kontrol direndam aquades steril dan
kelompok perlakuan direndam larutan sodium fluoride 0,05% masing-masing selama
1 menit. Setelah itu dilakukan penghitungan absorbansi untuk mengetahui jumlah
bakteri S. mutans yang tersisa pada gigi yang dipasang bracket.
Data hasil penelitian yang didapat diuji normalitasnya dengan uji Shapirowilk
kemudian diuji homogenitasnya dengan uji Levene Uji. Hasil kedua uji
vii
menunjukkan data normal dan homogen sehingga dilanjutkan dengan uji independent
T. Berdasarkan uji tersebut diperoleh hasil adanya pengaruh yang signifikan dari
pemberian larutan sodium fluoride 0,05% terhadap jumlah bakteri S. mutans pada
gigi yang dipasang bracket yaitu rata-rata jumlah bakteri S. mutans lebih rendah bila
dibandingkan dengan kelompok kontrol.
Collections
- UT-Faculty of Dentistry [2062]